“Atmosfer stadion sangat bagus. Saya baru pertama kali bermain di stadion seperti ini,” ujar bek U-18 Atletico Madrid, Nelson Cuellar dalam konferensi pers usai pertandingan timnya kontra Bali United di JIS, Jakarta, Rabu.
Menurut Nelson, rumput di lapangan JIS juga berkualitas tinggi. Hal itu membuat aliran bola lancar dan mempermudah mereka mengembangkan permainan.
Gelandang U-18 Bali United Jovanni Renaldi juga mengutarakan hal serupa. Rumput JIS, kata Jovanni, nyaman dipakai untuk bermain.
Kemudian, JIS pun memanjakan pemain dengan berbagai fasilitas penunjang yang tidak mengecewakan seperti adanya bak es (ice bath) di ruang ganti.
Baca juga: Bali United dapat pelajaran berharga usai takluk 0-5 dari Atletico
Baca juga: Pelatih Atletico: Menang 5-0 atas Bali United tak mudah karena cuaca
Kepuasan pemain, Jovanni melanjutkan, semakin bertambah melihat kehadiran sekitar 2.500 penonton undangan hadir di JIS untuk menyaksikan pertandingan timnya menghadapi Atletico Madrid. Itu menjadi laga sepak bola pertama di Jakarta yang disaksikan penonton ribuan orang pada masa pandemi COVID-19.
“Sangat menyenangkan bisa ditonton di stadion dalam masa seperti ini karena tidak semua pemain mendapatkan kesempatan berharga itu,” kata dia.
Stadion Internasional Jakarta (JIS) merupakan stadion sepak bola dengan kapasitas maksimal 82 ribu penonton yang selesai dibangun pada tahun 2022. Proses konstruksi dilakukan selama tiga tahun berikut dua lapangan latihan yang ada di dekatnya.
Lapangan JIS menggunakan rumput padu (hybrid). Lima persen dari rumput itu buatan (sintetis) berjenis “limonta” dan sisanya rumput alami dari spesis Zoysia matrella yang berasal dari Boyolali, Jawa Tengah.
JIS belum dibuka secara penuh. Peluncuran awal (soft launching) baru akan dilakukan pada 19 April 2022 atau pada hari laga final IYC 2021 digelar.
Baca juga: Atletico Madrid tundukkan Bali United lima gol tanpa balas
Baca juga: Penyelenggara pastikan IYC 2021 terapkan prokes ketat cegah COVID-19
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022