Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin mengajak umat Islam menjadikan bulan suci Ramadhan sebagai momentum untuk membentuk diri menjadi pribadi yang "muttaqin" atau bertakwa dengan giat beribadah serta peduli sesama.Tak cukup menjadi Muslimin dan Mukminin, tapi harus menjadi orang yang muttaqin, orang yang bertakwa
“Tak cukup menjadi Muslimin dan Mukminin, tapi harus menjadi orang yang muttaqin, orang yang bertakwa," katanya dalam tausyiah Ramadhan 1443 Hijriyah yang disampaikan menjelang shalat tarawih di Masjid Raya Bairurrahman, Banda Aeh, Rabu malam.
Oleh karena itu, Wapres mengajak menjadikan Ramadhan sebagai sarana pembelajaran menjadi pribadi muttaqin. "Jangan sampai umat Islam itu menjadi orang yang 'musingin', yaitu orang-orang yang bikin pusing orang lain," katanya.
"Mari perbanyak ibadah dan bersedekah dalam bulan Ramadhan ini,” tambah Wapres.
Wapres mengatakan keutamaan seseorang di hadapan Allah SWT tidak diukur dari garis keturunan, kekayaan, pangkat maupun jabatan, tapi ketakwaan yang membuat seseorang mulia di hadapan Allah SWT.
Ia menyatakan unsur keturunan tidak bisa dijadikan ukuran tinggi atau tidaknya tempat seseorang, begitu juga suku, bangsa, tidak juga dengan pangkat dan jabatan. Karena di sisi Allah SWT tingginya kedudukan seseorang dilihat dari ketakwaan.
“Mari jadikan momentum Ramadhan untuk memohon ampunan. Karena kita manusia tidak ada yang tidak pernah berbuat salah. Namun ingat, sebaik-baik orang yang bersalah adalah orang yang bertaubat,” kata Wapres.
Wapres juga mengajak umat Islam untuk memakmurkan bumi. Kunci memakmurkan bumi adalah dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
"Dan ini yang saat ini sedang kita lakukan di Indonesia, melalui pembangunan sumber daya manusia agar dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga kita mampu menjadi bangsa yang kuat, menjadi bangsa yang 'baldhatun thayyibatun wa rabbun ghafur',” katanya.
Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur maknanya adalah "negeri yang baik dengan Rabb (Tuhan) yang Maha Pengampun"
Wapres Ma'uf Amin melakukan kunjungan kerja ke Aceh untuk membuka secara resmi Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional RRI ke-52 Tingkat Nasional di Kabupaten Aceh Tengah serta menyerahkan Bantuan Sosial Minyak Goreng, Bantuan Pangan Non-Tunai kepada masyarakat Aceh.
Baca juga: WaKil Presiden buka Pekan Tilawatil Quran RRI di Takengon Aceh
Baca juga: Wapres shalat tarawih di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
Baca juga: Wapres RI minta umat Islam pahami isi Al Quran secara utuh
Baca juga: Bupati Aceh Tengah gembira Wapres buka Tilawatil Quran RRI di Takengon
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022