Dia ingin Young Lions menjadi representasi Kota Malang pada kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air tersebut. Tahun lalu Louvre yang menggunakan nama KK Louvre SB30 Malang gagal ambil bagian sebagai peserta baru IBL 2022.
"Tahun lalu kami ingin ikut IBL dengan nama KK Louvre SB30 Malang, tapi sayang tidak masuk. Kami tidak menyerah dan akan mencoba lagi mewakili Kota Malang dengan nama baru yakni Young Lions," kata Erick saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu.
Baca juga: Louvre berniat kembali ke IBL, pindah markas ke Malang
Erick pun terus memperkenalkan nama baru dengan terobosan-terobosan, salah satunya meluncurkan NFT Young Lions. Saat ini, pada tahap pertama terdapat 155 NFT dengan berbagai keuntungan untuk para penggemar basket.
Dia berharap terobosan ini juga bisa dilakukan untuk klub basket lainnya di Indonesia. "Kami adalah klub basket di Indonesia pertama yang meluncurkan NFT. Ini bisa bermanfaat untuk pebasket dan tentunya para penggemar basket khususnya di Tanah Air," ujar Erick.
Sebelum mengikuti kompetisi IBL musim depan, Erick mengatakan Louvre akan Louvre akan lebih dulu tampil pada ajang yakng bergulir di Bali yakni ABL 3x3 International Champions Cup 2022 pada 16-17 April dan ABL Pre-SEA Games Challenge 2022 pada 19-24 April.
Sebagai penyelenggara event ABL, Erick juga mengatakan segala persiapan sudah siap. Ajang ini sengaja bergulir di Bali sekaligus untuk mengampanyekan sport tourism dan membangkitkan wisata Bali yang terdampak pandemi COVID-19.
“Ajang ini nantinya akan dibuka oleh Kemenparekraf karena ini sport tourism, latar belakang saya adalah pariwisata, saya sedih nih Bali down 60 persen hotel ada di Bali ini, jadi saya kombinasikan acara ini dengan bangkit Bali dengan mengundang pemain asing,” kata Erick.
Baca juga: Klasemen akhir IBL 2022: Tim debutan RANS PIK lolos playoff
Baca juga: IBL All Star 2022 sajikan hiburan hingga kilas balik basket Indonesia
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022