• Beranda
  • Berita
  • Netflix dituntut pengguna Rusia karena berhenti beroperasi

Netflix dituntut pengguna Rusia karena berhenti beroperasi

14 April 2022 10:33 WIB
Netflix dituntut pengguna Rusia karena berhenti beroperasi
The Netflix logo is seen on a TV remote controller, in this illustration taken January 20, 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration (REUTERS/DADO RUVIC)
Pengguna Netflix di Rusia menuntut platform streaming film tersebut karena tidak beroperasi lagi di sana, mereka juga menuntut kompensasi.

Reuters mengutip kantor berita RIA, pengguna Netflix mengajukan gugatan class action dan meminta kompensasi senilai 60 juta rubel.

"Hari ini, sebuah kantor hukum yang mewakili kepentingan pengguna Netflix mengajukan gugatan class action kepada layanan milik Amerika, Netflix, ke Pengadilan Distrik Moskow Khamovnichesky," kata kantor pengacara Chernyshov, Lukoyanov and Partners.

Netflix pada Maret mengumumkan penangguhan layanan di Rusia, mereka juga menghentikan sementara rencana proyek dan akuisisi karena invasi Rusia ke Ukraina.

"Alasan gugatan adalah pelanggaran hak pengguna Rusia karena Netflix secara unilateral menolak memberikan layanan di Rusia," kata kantor pengacara tersebut.

Netflix belum memberikan komentar atas gugatan ini.

Netflix bukan satu-satunya perusahaan yang berhenti beroperasi di Rusia sejak invasi. Sejumlah perusahaan asing menutup toko dan pabrik di sana sejak serangan negara tersebut ke Ukraina.

Baca juga: Netflix bawa opsi "two thumbs up" untuk permudah rekomendasi konten

Baca juga: Netflix tambahkan kategori film pendek berkat Pete Davidson

Baca juga: Spotify tanguhkan layanan di Rusia

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022