"Kami tetap siagakan seluruh personel untuk melakukan pengamanan angkutan lebaran," kata Dirpolairud Polda Maluku Utara, Komisaris Besar Polisi Raden Djarot A Riadi, di Ternate, Maluku Utara, Kamis.
Selain melibatkan personel Ditpolairud, mereka akan siapkan beberapa armada yang ada untuk melakukan patroli pengamanan mudik dan armada yang ada juga akan dimanfaatkan untuk melakukan patroli.
Baca juga: Polri gelar rakor bahas persiapan Mudik Lebaran 2022
Ia mengatakan, pengamanan angkutan lebaran itu akan terfokus pada beberapa pelabuhan penyeberangan di Kota Ternate baik di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, pelabuhan feri hingga pelabuhan perahu cepat termasuk di bandara.
Ia mengakui, penempatan personel ini, akan bergabung dengan tim operasi ketupat jelang lebaran yang dilaksanakan secara terpusat di seluruh Polda di Indonesia termasuk di Polda Maluku Utara. "Nanti akan ada operasi ketupat, dan anggota kita akan tergabung di operasi ketupat itu, karena itu adalah operasi terpusat yang dilaksanakan di tingkat daerah," ujarnya.
Karena itu, saat ini mereka memantau kondisi cuaca setiap harinya yang dikirimkan dari BMKG Stasiun Meteorologi Sultan Baabullah di Ternate.
Baca juga: Pemkab Bekasi perbaiki Jalan Kalimalang jelang mudik Lebaran
Kondisi cuaca ini berubah-ubah, makanya kalau dipantau terus setiap pagi yang dikirimkan melalui Kepala BMKG Ternate, Djoko Sumardiono, peringatan cuaca itu juga langsung diteruskan ke instansi terkait supaya bisa menjadi acuan.
Selain itu, ditanya terkait dengan persyaratan wajib booster atau vaksin ke III sebelum melakukan perjalanan baik menggunakan transportasi darat, udara dan laut sebagaimana dengan surat edaran dari Kemenkumham untuk mengantisipasi penularan Covid-19, nantinya akan dilakukan tim Satgas.
Baca juga: DPR minta BUMN transportasi lakukan persiapan paripurna hadapi Lebaran
Sebab, kalau penertiban prokes dan vaksin, itu nanti dari tim Satgas, yang pasti personel selalu mendampingi, sehingga masyarakat di Maluku Utara yang ingin melakukan pelayaran menggunakan jasa transportasi laut dan udara diminta untuk selalu mengecek kondisi cuaca sebagai langkah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan terjadi.
"Selalu pantau kondisi cuaca, kalau memang cuaca lagi tidak bersahabat maka kalau bisa perjalanan ditunda dulu sampai cuaca benar-benar normal," katanya.
Baca juga: Konsumsi BBM di Jatim meningkat 15 persen saat Ramadhan
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022