KemenPPA: Internet mutlak untuk hadapi zaman

14 April 2022 17:13 WIB
KemenPPA: Internet mutlak untuk hadapi zaman
Ilustrasi - Smart home, internet of things. ANTARA/Pixabay/Pixaline.
Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KemenPPA) Agustina Erni mengatakan internet adalah hal mutlak untuk menghadapi perkembangan zaman dan pemerataan akses perlu ditingkatkan.

"Proses pembelajaran tentu akan banyak mengalami perubahan dengan tantangan adanya era teknologi," kata Agustina dalam webinar, Kamis.

Dia menegaskan, fasilitas internet dan gawai menjadi kebutuhan signifikan untuk perkembangan pendidikan anak.

"Oleh karena itu keberadaan dan keterjangkauan internet sebagai sarana penghubung pembelajaran perlu ditingkatkan, khususnya terkait dengan kondisi geografis yang terdiri dari pulau-pulau," katanya.

Baca juga: Tips aman di internet dari Tasya Kamila

Ia menegaskan, perlu kolaborasi dari banyak pihak agar anak-anak di berbagai daerah di Indonesia bisa mendapatkan fasilitas dan sarana yang sama. Para pemangku kepentingan perlu bekerjasama untuk bisa mewujudkan itu semua agar semua anak punya kesempatan yang sama, entah itu mereka yang tinggal di kota maupun di pedesaan.

Di tengah pandemi, pemerintah dan pihak lainnya melakukan banyak hal agar anak-anak tetap bisa sekolah dengan cara pembelajaran daring agar generasi muda dapat tetap melanjutkan pendidikan, termasuk dengan menyesuaikan kurikulum, pelatihan guru dalam mengajar secara daring serta pengadaan kuota internet gratis untuk murid dan guru.

Dia menyebutkan, anak-anak di Indonesia menempati sepertiga komposisi seluruh penduduk sehingga mereka adalah kunci kesuksesan kemajuan bangsa di masa depan. Sehingga, penting agar anak-anak Indonesia menjadi kualitas unggul yang bisa bersaing di masa era digital.

Pendidikan anak diarahkan kepada pengembangan kepribadian, bakat, dan kemampuan fisik sehingga potensi anak dapat tercapai secara maksimal tanpa membedakan latar belakang. KemenPPA saat ini sedang mengembangkan model satuan pendidikan yang ramah anak agar semua anak bisa menikmati pendidikan tanpa diskriminasi.

Baca juga: Komisi I harap program satelit baru yang digagas BAKTI terlaksana

Baca juga: Riset: Pengusaha mikro belum manfaatkan internet untuk berkembang

Baca juga: Mensos rencanakan bangun jaringan internet untuk PJJ di Erosaman

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022