Tim asuhan Klopp imbang 2-2 setelah dua kali tertinggal dari juara liga Manchester City di Stadion Etihad pada Minggu ketika kemenangan bisa mengangkat mereka ke puncak klasemen untuk pertama kalinya sejak Oktober.
"City sungguh kuat pekan lalu dan kami tidak dalam kondisi terbaik,” kata Klopp kepada wartawan seperti dikutip Reuters, Kamis. “Saya ingin menyaksikan sebuah pertandingan di mana kami berada dalam kondisi terbaiknya. Itu bakal menyenangkan, bisa menjadi kejutan seandainya kami seketika bagus!
"Anak-anak sudah melakukan banyak hal bagus dalam laga itu, tetapi ada beberapa hal dan saya tahu kami bisa tampil pada level yang berbeda."
Baca juga: Guardiola sebut Manchester City bidik tiga gelar di akhir musim ini
Liverpool melaju ke semifinal Piala FA untuk pertama kalinya di bawah asuhan Klopp yang memimpin Anfield sejak Oktober 2015, berkat gol penentu kemenangan Diogo Jota, melawan Nottingham Forest bulan lalu.
Walikota Liverpool dan Manchester menyeru laga Sabtu nanti itu dipindahkan dari Wembley karena tiadanya perjalanan kereta api ke London selama akhir pekan Paskah.
"Piala FA adalah kompetisi besar. Sejauh ini kami bahkan tidak bisa mencapai semifinal, jadi ini pengalaman semifinal kami yang pertama di Wembley," kata Klopp.
"Sekarang kami sudah ada di sana, itu berarti segalanya bagi kami... Saya harap penggemar bisa mendatangi London, saya kira kereta telah berhenti, dan kami patut mendapatkan atmosfer untuk semifinal antara Manchester City vs Liverpool."
Klopp menyatakan akan membuat penilaian saat-saat terakhir tentang bugar tidaknya Jota untuk pertandingan Piala FA itu setelah pemain depan ini mengalami cedera sewaktu imbang 3-3 melawan Benfica dalam leg kedua perempat final Liga Champions.
Baca juga: Klopp akui Benfica berikan perlawanan sengit kepada Liverpool
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2022