WhatsApp sebelumnya dikabarkan sedang mengembangkan tab Komunitas, yang berisi berbagai grup. Dalam siaran pers tersebut, tidak disebutkan apakah Komunitas memiliki tab sendiri.
Fitur Komunitas ini "memungkinkan pengguna untuk menggabungkan grup-grup terpisah di bawah satu payung dengan struktur yang sesuai bagi mereka".
WhatsApp memberikan fitur untuk admin Komunitas untuk menentukan grup apa saja yang bisa bergabung ke Komunitas. Misalnya, untuk grup sekolah, administrator bisa membuat grup berdasarkan kelas atau kegiatan ekstrakurikuler.
Admin juga bisa mengirimkan pengumuman ke semua anggota grup.
Selain fitur Komunitas, WhatsApp juga mengumumkan pembaruan fitur untuk grup, terlepas apakah grup tersebut bergabung ke Komunitas. Admin grup bisa menghapus pesan yang dianggap tidak layak, yang dikirimkan oleh anggota grup tersebut.
WhatsApp memberikan kemampuan panggilan suara untuk grup, jumlah peserta paling banyak 32 orang. Platform tersebut meningkatkan fitur berbagi berkas, yaitu pengguna bisa mengirimkan berkas berukuran hingga 2GB.
Terakhir, platform ini akan memasukkan reaksi emoji agar pengguna bisa berekspresi tanpa melalui kata-kata.
Fitur-fitur tersebut dikembangkan agar ketika bergabung dengan grup yang lebih besar, pengguna tidak dibanjiri pesan.
WhatsApp menyatakan fitur-fitur tersebut, juga Komunitas, akan hadir dalam beberapa pekan lagi. Platform juga menjamin fitur Komunitas dilindungi enkripsi end-to-end.
Baca juga: WhatsApp siapkan tab khusus komunitas
Baca juga: WhatsApp setop fitur simpan otomatis "Dissapearing Messages" di iPhone
Baca juga: WhatsApp akan hadirkan fitur polling untuk chat grup
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022