Dalam penelitiannya, mereka memilih tipe aktivitas fisik secara acak. tanpa membandingkan dengan aktivitas tipe lain, dan mereka akhirnya memutuskan untuk menganalisa manfaat dari bersepeda.
Mereka melibatkan 91 responden yang mengalami gangguan migrain selama beberapa bulan dalam sebuah penelitian. "Mereka ingin menyelidiki apakah bersepeda memiliki dampak therapeutik yang lebih baik ketimbang obat penghilang rasa sakit," katanya.
Mereka membagi responden kedalam tiga grup. Yang pertama merupakan kelompok responden yang terlibat dalam program terapi biasa, dan kelompok terakhir adalah yang aktif bersepeda.
Hasil itu menunjukan bahwa semua responden dalam tiga kelompok itu memperbaiki kondisi dalam 3-4 bulan.
Seperti dikutip dari Genius Beauty, manfaat bersepeda dapat dijelaskan melalui fakta bahwa gerakan dapat memicu sebuah relaksasi untuk menyembuhkan stres dan memperbaiki kualitas tidur. Kondisi ini mendukung pemulihan dari ketegangan denyut nyeri pada satu bagian di kepala.(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011