“Jumlah 1.345 personel ini tidak hanya berasal dari kepolisian, tetapi juga dari TNI, Basarnas, BPBD, Dishub, Jasa Marga dan unsur lain, seperti Orari, PMI dan Pramuka,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim Kombes (Pol) Sonny Irawan dalam keterangan resmi diterima di Samarinda, Jumat.
Baca juga: Polda Kaltim luncurkan aplikasi LembuSwana untuk cegah karhutla
Sonny menjelaskan ribuan personel tersebut akan disebar pada sejumlah pos, baik pos terpadu, pos pelayanan dan pos pengamanan yang ada di wilayah Kaltim.
“Untuk wilayah Balikpapan, pos terpadu ada di Bandara Sepinggan, Kariangau dan Pelabuhan Semayang,” sebutnya.
Sementara pos pengamanan dan pelayanan akan didirikan di pusat keramaian seperti mal dan pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata.
“Biasanya H-1 hingga H+7 tempat wisata ini kan ramai pengunjung yang memanfaatkan libur Lebaran,” ujar Sonny.
Dia mengatakan fungsi pos terpadu selain sebagai pos pengamanan, juga berfungsi sebagai gerai vaksinasi bagi pemudik yang belum melakukan vaksin dosis ketiga atau booster, sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan mudik.
Baca juga: Kesabaran petugas diuji ketika diprotes pemudik di PPU Kaltim
Baca juga: Pemudik diimbau berhati-hati melintas jalan Trans Kalsel-Kaltim
"Atensi Kapolri tidak ada perintah untuk memutar balik arah bagi pemudik yang diketahui belum melakukan vaksin penguat,” jelas Sonny.
Para pemudik yang tidak memiliki surat antigen dan PCR dan belum vaksin dosis ketiga akan diarahkan untuk melakukan vaksin di pos terpadu tersebut.
Pewarta: Arumanto
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022