"Mulai hari ini, NasDem lewat program NasDem Memanggil, mengundang dan membuka diri kepada semua tokoh-tokoh masyarakat yang mau berkiprah lewat politik untuk menjadi caleg tahun 2024 mendatang," kata Ahmad M. Ali di Palu, Jumat malam (15/4).
Partai NasDem terbuka dan siap mengakomodasi setiap tokoh masyarakat, baik tokoh perempuan maupun pemuda, yang ingin berkiprah melalui politik di Pemilu 2024, katanya.
"Akan tetapi, semua tokoh yang datang ke DPW Partai NasDem Sulteng tidak serta merta langsung menjadi caleg pada (Pemilu) 2024 mendatang, melainkan akan dilakukan proses, salah satunya yakni survei lapangan," tambahnya.
DPW Partai NasDem Sulteng akan melakukan survei kepada setiap tokoh masyarakat yang mendaftar dan kemudian hasil survei tersebut dipakai sebagai penentu untuk mengusung tokoh tersebut.
Ketua DPW Partai NasDem Sulteng itu juga mengatakan pihaknya tidak lagi menargetkan menggandakan perolehan suara pada Pemilu 2024.
"Oleh karena itu, NasDem Sulteng harus bergerak cepat menghadapi momentum ini dengan melakukan berbagai persiapan, salah satunya adalah membuka diri lewat program NasDem Memanggil," jelasnya.
Dalam Pemilu 2019, Partai NasDem berhasil meraih tujuh kursi di DPRD Provinsi Sulteng, sekaligus mengantar Nilam Sari Lawira sebagai perempuan pertama di Sulteng yang menjabat sebagai Ketua DPRD Sulteng. Nilam meraih suara 19.858 dari daerah pemilihan Kabupaten Donggala dan Kabupaten Sigi.
Selain itu, sejumlah anggota DPRD tingkat kabupaten dan kota di Sulteng dari Partai Nasdem terpilih sebagai ketua dan unsur pimpinan, di antaranya di DPRD Kabupaten Sigi, DPRD Kabupaten Donggala, DPRD Kabupaten Parigi Moutong, dan DPRD Kabupaten Banggai.
Pewarta: Muhammad Hajiji
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022
