"Kedua tersangka pelaku itu, Mth (29) warga Jalan Bungalau dan A alias B (30) penduduk Jalan Starban Polonia Medan," katanya kepada wartawan d Medan, Selasa malam.
Kedua tersangka itu, menurut Tagam, ditangkap di dua tempat yang terpisah, yakni Mth (29) di daerah Kabanjahe, Sumatera Utara, Senin (31/10) sekitar pukul 04.00 WIB.
Sedangkan tersangka A alias B (30) ditangkap di sebuah warung tuak di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (1/11) sekitar pukul 10.00 WIB.
"Saat dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian, kedua tersangka pembunuh itu tidak melakukan perlawanan," kata mantan Kapolsekta Medan Sunggal itu.
Tagam yang didampingi Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Medan AKP M Yoris Marzuki mengatakan, tersangka otak pelaku pembunuhan adalah Mth yang juga residivis dan dibantu oleh A alias B yang bekerja sebagai juru parkir di Kota Medan.
Kasus tersebut adalah murni kejahatan, dan memang satu hari sebelumnya telah direncanakan akan melakukan perampokan.Dan kebetulan pada malam hari itu, tersangka melihat korban yang baru keluar dari Bandara Polonia Medan.
"Saat itu, korban lagi sedang naik becak mesin.Kesempatan itu dimanfaatkan oleh kedua pelaku," kata orang pertama di Polresta itu.
Selanjutnya, dia mengatakan, saat dilakukan penangkapan terhadap kedua tersangka tidak ada penembakan, karena mereka tidak mengadakan perlawanan.
Ketika ditanya mengenai jumlah pelaku dalam kejahatan tersebut, Tagam mengatakan kemungkinan bisa saja bertambah dan lebih dari dua orang."Ini masih dalam tahap pengembangan yang dilakukan petugas.Pihak berwajib juga mengamankan satu unit sepeda motor dan baju tersangka saat melaksanakan perampokan dan pembunuhan terhadap orang asing itu," kata Tagam.
Keluar Bandara Polonia
Sebelum peristiwa perampokan dialami Samuel di Jalan Mustang, Rabu (19/10) sekitar pukul 23.30 WIB. ia baru saja mendarat di Bandara Internasional Polonia Medan setelah terbang dari Malaysia dengan menggunakan pesawat Air Asia.
Kemudian Samuel naik becak bermotor milik Frans Darnapia Pasaribu tujuan ke Hotel Swiss Bell Jalan S Parman Medan. Ketika sampai di Jalan Mustang Medan, sekitar 100 meter dari gapura Bandara Internasional Polonia Medan, mereka dicegat oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Salah satu dari pelaku itu turun hendak merampas barang Samuel.
Seterusnya, pelaku mengeluarkan belati dan menusuk paha kiri Samuel, setelah itu mereka kabur. Samuel mengalami tiga luka tusuk di paha kiri dan pelipis kirinya lembam.
Frans dibantu warga membawa Samuel ke Rumah Sakit Elizabeth Medan untuk mendapatkan perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong lagi. (M034/Z002)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011