Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo menyebutkan 337 pos itu terdiri atas 239 pos pengamanan dan 74 pos pelayanan. Selain itu, ada dua pos terpadu dan satu pos utama yang menjadi posko utama pengamanan mudik di wilayah polda setempat.
"Nah, pos ini nanti berguna untuk melaksanakan pengamanan dan pelayanan serta kontrol dan juga analisis evaluasi terkait dengan dengan pelaksanaan arus mudik ini," kata Ibrahim di Polda Jabar, Kota Bandung, Senin.
Selain itu, Ibrahim menyebut ada 1.136 pos polisi yang tersebar di berbagai wilayah yang bersiaga untuk mengatur lalu lintas pada saat arus mudik berlangsung.
Pada pelaksanaan pengamanan arus mudik ini, polisi juga berupaya menjaga kesehatan masyarakat. Ia lantas berharap masyarakat yang mudik telah mengikuti vaksinasi dosis ketiga.
"Mudik kali ini diberikan tagline mudik sehat, mudik aman dan lancar. Sehat dalam arti masyarakat setidaknya terhindar dari penyebaran COVID-19," kata Ibrahim.
Sejauh ini, kata dia, pihaknya juga telah melakukan sejumlah survei terhadap jalur mudik, baik jalur utara, jalur selatan, jalur tengah, maupun jalan tol.
Ia memastikan jalur-jalur di provinsi ini layak untuk para pemudik untuk menuju ke kampung halamannya.
"Terkait dengan kondisi jalan, secara umum kondisi jalan baik dari utara, kondisi jalan tol, arteri tengah, maupun arteri selatan ini kondisinya baik untuk dilalui," kata Ibrahim.
Baca juga: Kemenhub gelar mudik gratis dengan kapal laut
Baca juga: Polresta Cirebon: Lima pasar tradisional jadi titik kemacetan
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022