• Beranda
  • Berita
  • PBSI pastikan program di daerah sudah berjalan lancar

PBSI pastikan program di daerah sudah berjalan lancar

19 April 2022 05:32 WIB
PBSI pastikan program di daerah sudah berjalan lancar
Arsip foto - Mohammad Ahsan (kiri) dan wartawan olahraga Broto Happy (kanan) berpose dalam acara temu penggemar Hendra-Ahsan di depan Gedung Bulu Tangkis, Senayan, Jakarta (2/10/2014). ANTARA FOTO/OJT/Ricky Prayoga/pd/pri.
Setelah rampungnya kegiatan musyarawah kerja nasional pada 13 April, Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) memastikan program organisasi di daerah sudah berjalan dengan baik hingga satu setengah tahun kepengurusan.

Menurut Kepala Bidang Humas dan Media Broto Happy, kini pengurus daerah ikut memainkan peran yang sesuai dengan program di pusat baik dalam konteks organisasi maupun pembinaan atlet.

"PBSI sudah membuka pelatnas wilayah barat di Sumatera Utara. Sementara, pelatwil tengah dan timur sedang disiapkan. Ini adalah bentuk desentralisasi pelatnas," sebut Broto lewat keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Pembentukan pelatnas wilayah dilandasi pandangan untuk melakukan desentralisasi pelatnas. Tak hanya itu, PBSI juga akan menggulirkan ajang Piala Presiden sebagai salah satu bentuk pembinaan atlet bulu tangkis nasional.

"Kami akan segera melaksanakan Piala Presiden yang akan diawali dengan Piala Gubernur, peran daerah secara signifikan akan ditampilkan untuk manajemen talenta. Selain itu juga ada Sirkuit Nasional (Sirnas)," paparnya.

Dari segi keorganisasian, pelaksanaan mukernas PBSI dan lancarnya program-program di daerah menjadi indikator akan soliditas pengurus pusat dengan pengurus provinsi.

"Jadi dari Mukernas kemarin kita menunjukkan bahwa PBSI adalah organisasi yang solid. Semua aspirasi dari daerah kami dengarkan sebagai pelaksana di pusat," kata Broto.

"PBSI juga membuktikan selama kurang lebih satu setengah tahun, kita berhasil mendapatkan gelar juara di tingkat regional, kontinental maupun internasional yang sangat membanggakan, bahkan monumental," pungkasnya.

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2022