Tentara Ukraina telah bersiap untuk menghadapi serangan baru Rusia di sisi timur sejak Moskow menarik pasukannya dari dekat Kiev dan dari utara Ukraina akhir bulan lalu untuk fokus pada serangan di wilayah Donbas.
“Kami sekarang dapat mengatakan bahwa pasukan Rusia telah memulai pertempuran Donbas, yang telah lama mereka persiapkan,” kata Zelenskyy dalam sebuah pidato video.
Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan dalam komentar yang disiarkan televisi: "Mereka (pasukan Rusia) memulai upaya mereka untuk tahap aktif pagi ini."
"Pagi ini, di hampir seluruh garis depan wilayah (timur) Donetsk, Luhansk dan Kharkiv, para penjajah berusaha menerobos pertahanan kami," katanya.
Rusia telah meningkatkan kekuatannya di timur Ukraina menggunakan pasukan yang ditarik keluar dari utara Ukraina dan tetangga Belarusia, sekutu dekat Rusia.
Dalam sebuah unggahan di Facebook, komando angkatan bersenjata Ukraina mengatakan bahwa kekuatan militer utama Rusia sedang berkonsentrasi untuk menguasai seluruh wilayah Donetsk dan Luhansk yang membentuk petak tanah yang dikenal sebagai Donbas.
"Fase kedua perang telah dimulai ... Percayalah pada tentara kami, tentara kami ini sangat kuat," tulis kepala staf presiden Ukraina, Andriy Yermak, di aplikasi perpesanan Telegram.
Bala bantuan Rusia telah menyiapkan panggung untuk pertempuran berlarut-larut yang menurut para analis militer pasti akan menimbulkan kerugian besar di kedua belah pihak ketika Rusia mencoba mengepung para pejuang Ukraina yang berlindung di parit untuk mempertahankan wilayah Donbas.
Sumber: Reuters
Baca juga: Rusia gempur militer Ukraina sepanjang malam
Baca juga: Sumber: Wamil pro Rusia di Donbas tak dilatih dan kekurangan logistik
Baca juga: Ukraina benarkan pertukaran tahanan
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2022