Marcus Smart sabet gelar DPOY NBA 2021/22

19 April 2022 07:47 WIB
Marcus Smart sabet gelar DPOY NBA 2021/22
Guard Boston Celtics Marcus Smart saat tampil menghadapi Brooklyn Nets dalam Gim 1 putaran pertama playoff Wilayah Timur NBA di TD Garden, Massachusetts, Amerika Serikat, Minggu (17/4/2022). (ANTARA/REUTERS/USA TODAY SPORTS/David Butler II)
Pebasket Boston Celtics menyabet gelar individual Pemain Bertahan Terbaik (Defensive Player of the Year/DPOY) NBA 2021/22 demikian diumumkan secara resmi oleh liga pada Selasa WIB.

Ini merupakan gelar DPOY perdana Smart dan ia menjadi pemain berposisi guard pertama yang memenangi penghargaan tersebut sejak Gary Payton pada musim 1995/96.

Smart juga jadi pemain Celtics kedua yang meraih gelar itu setelah Kevin Garnett pada 2007/08.

Baca juga: Jayson Tatum kalahkan buzzer untuk bawa Celtics atasi Nets

Smart dianugerahi gelar DPOY NBA 2021/22 setelah memuncaki hasil pemungutan suara yang melibatkan 100 penulis dan penyiar olahraga global dengan raihan total 257 poin, termasuk 37 suara sebagai tempat pertama.

Pemain berusia 28 tahun itu mengungguli forward Phoenix Suns Mikal Bridges (202 poin dan 22 suara tempat pertama) serta center Utah Jazz yang meraih gelar DPOY NBA musim lalu Rudy Gobert (136 poin dan 112 suara tempat pertama).

Pemungutan suara dilakukan dengan masing-masing penulis atau penyiar olahraga memasukkan tiga nama teratas pilihan mereka, dengan pemain pertama mendapatkan lima poin, kedua tiga poin dan ketiga satu poin.

Baca juga: Giannis Antetokounmpo bawa Bucks ambil laga pertama playoff atas Bulls

Musim ini Smart selalu jadi bagian pancamula dalam 71 pertandingan musim reguler yang dimainkannya bersama Celtics dan ia berada di urutan ketujuh rata-rata steal per gim dengan 1,68 serta keenam untuk total steal 119, di mana dirinya juga mencatatkan tak kurang dari 19 penampilan dengan koleksi sedikitnya tiga steal di dalamnya, termasuk dua kali dengan lima buah steal.

Dengan kehadiran Smart, Celtics memiliki peringkat pertahanan terbaik NBA musim ini berupa 106,2 dan rasio kemasukan poin paling sedikit yakni 104,5 serta tingkat kesuksesan meredam prosentase tembakan terbuka lawan hanya 43,4 persen maupun di luar busur sebesar 33,9 persen.

Pertahanan kuat itu turut membantu Celtics finis kedua pada klasemen akhir musim reguler NBA Wilayah Timur dengan catatan menang kalah 51-31 serta sementara ini mengungguli Brooklyn Nets 1-0 di putaran pertama playoff.

Baca juga: Ringkasan NBA: Stephen Curry kembali, Warriors kalahkan Nuggets

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022