• Beranda
  • Berita
  • Wagub DKI ucap syukur tak ada banjir besar di Jakarta selama 2022

Wagub DKI ucap syukur tak ada banjir besar di Jakarta selama 2022

19 April 2022 14:08 WIB
Wagub DKI ucap syukur tak ada banjir besar di Jakarta selama 2022
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (19/4/2022). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

tahun ini tidak ada banjir yang berarti

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengucapkan syukur atas tidak terjadinya banjir besar di Ibu Kota selama 2022 berkat terealisasinya berbagai program pengendali banjir.

"Kami bersyukur sesungguhnya tahun ini tidak ada banjir yang berarti seperti tahun-tahun sebelumnya. Ini sudah tanggal 19 April, sampai tanggal 19 di DKI Jakarta hampir tidak terjadi banjir," katanya di Balai Kota Jakarta, Selasa.

Menurut dia, pihaknya membangun program pengendalian banjir mulai dari pembangunan situ, embung, waduk, polder pompa, pengerukan, resapan air dan program lainnya.

"Nah itu menandakan bahwa kami cukup baik dalam pengendalian banjir, mudah-mudahan nanti sampai akhir April betul-betul tidak ada banjir. Itu harapan kami," ucapnya.

Sementara itu, terkait banjir yang melanda permukiman warga di Kebon Pala, Jakarta Timur, Riza mengaku pihaknya sudah mengerahkan petugas SDA untuk menangani banjir.

"SDA terus mengupayakan untuk di kendalikan agar segera surut airnya," katanya.

Sementara itu, berdasarkan Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta mencatat hingga pukul 09.00 WIB pada Selasa (19/4) genangan air ada di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan yang tersebar di 29 RT dari total 30.470 RT yang ada di DKI Jakarta.

BPBD DKI merinci banjir di Jakarta Timur terdapat 28 RT yakni di Kelurahan Cawang sebanyak sembilan RT dengan ketinggian 50 cm-130 cm yang disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Banjir juga terjadi di 19 RT di Kampung Melayu dengan ketinggian 50 cm-125 cm yang juga disebabkan luapan Kali Ciliwung.

Sementara itu, di Jakarta Selatan terdapat satu RT di Kelurahan Rawajati dengan ketinggian 90 cm karena luapan Kali Ciliwung.

BPBD DKI mencatat tidak ada pengungsi dari banjir di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan itu.
Baca juga: DKI diharapkan serius tangani banjir dengan optimalisasi dana PEN
Baca juga: DKI percepat serapan anggaran PEN untuk penanganan banjir
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan siaga 2, sembilan wilayah Jakut diimbau waspada

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022