Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan Ramai Rumakiek sedang mengalami cedera sehingga tidak dapat memenuhi panggilan pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dalam pemusatan latihan bersama tim nasional (timnas) U-23 menjelang SEA Games Vietnam.
“Setelah saya dalami memang dia ada sakit di otot pahanya dan dia belum siap ke Jakarta untuk membela timnas,” kata Iriawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa malam.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga memastikan bahwa ketidakhadiran Rumakiek di Jakarta tidak ada kaitannya dengan persetujuan dari klub Persipura Jayapura.
“Tidak ada (halangan dari Persipura). Yang jelas ada kondisi kesehatan yang mendasar itu yang memang tidak memungkinkan untuk dia bergabung bersama timnas,” katanya menambahkan.
Baca juga: PSSI pastikan tiga pemain Indonesia di luar negeri tampil di SEA Games
Baca juga: Shin: Timnas U-23 akan berjuang keras ke final SEA Games 2023
Shin Tae-yong telah memanggil 29 pemain untuk pemusatan latihan timnas U-23, termasuk empat pemain senior, yaitu Irfan Jaya (Bali United), Fachruddin Aryanto (Madura United), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), dan Marc Klok (Persib Bandung).
Namun Rumakiek batal diikutsertakan ke timnas U-23 untuk SEA Games di Vietnam, dan pelatih asal Korea Selatan itu juga menyatakan akan memberikan sanksi kepada pemain asal Jayapura, Papua tersebut karena tidak merespons panggilan.
“Rumakiek tidak bisa main di SEA Games. Kami sudah melayangkan surat pemanggilan, dia tidak respons sama sekali, jadi saya harus berikan sanksi kepada Rumakiek," ucap Shin.
Garuda Muda saat ini sedang berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) sebagai bagian persiapan menghadapi SEA Games 2021. Mereka akan berada di sana hingga 28 April.
Rencananya, skuad Garuda Muda akan melakoni dua laga uji coba melawan Pohang Steelers pada 23 April dan Daejeon Hana Citizen pada 27 April.
Baca juga: Shin panggil 29 pemain SEA Games 2021 termasuk perantau luar negeri
Baca juga: Marc Klok bertekad bantu timnas Indonesia rebut emas SEA Games 2021
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2022