• Beranda
  • Berita
  • Bengkulu siapkan dana Rp10 miliar untuk ibadah haji 2022

Bengkulu siapkan dana Rp10 miliar untuk ibadah haji 2022

20 April 2022 11:39 WIB
Bengkulu siapkan dana Rp10 miliar untuk ibadah haji 2022
FOTO ARSIP - Jamaah dari Bengkulu saat melaksanakan ibadah umroh di Arab Saudi beberapa waktu lalu. FOTO ANTARA/Anggi Mayasari

Anggaran tersebut akan digunakan untuk jamaah calon haji yang melakukan embarkasi dari Provinsi Bengkulu ke Arab Saudi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu menyiapkan anggaran dana sebesar Rp8 hingga Rp10 miliar untuk rencana pelaksanaan ibadah haji pada 2022.
 
Pelaksana Tugas Kepala Biro Kesra Sekda Provinsi Bengkulu, Syariffudin di Bengkulu, Rabu mengatakan bahwa dana tersebut digunakan untuk persiapan jamaah calon haji Bengkulu dalam melakukan ibadah.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan setelah Pemerintah Arab Saudi mengizinkan 1 juta jamaah di seluruh dunia melakukan ibadah haji.
 
"Kami telah menyiapkan anggaran sebanyak Rp8 hingga Rp10 miliar untuk jamaah dalam melakukan ibadah haji pada tahun ini," katanya.
 
Anggaran tersebut akan digunakan untuk jamaah calon haji yang melakukan embarkasi dari Provinsi Bengkulu ke Arab Saudi.
 
Sebelumnya, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu menyebutkan bahwa sebanyak 800 calon jemaah haji dari Provinsi Bengkulu akan berangkat ke Arab Saudi pada tahun ini.
 
Kepala bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Provinsi Bengkulu, Intihan menyebutkan bahwa kuota tersebut merupakan perkiraan pihaknya sebab Pemerintah Arab Saudi hanya memberikan kuota sebanyak 1 juta jemaah untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
 
"Prediksi sementara untuk jemaah Indonesia sepertinya akan diberi kuota jemaah di bawah 50 persen dari total jamaah yang seharusnya berangkat," katanya.
 
Sebab, total jamaah calon haji yang tertunda sejak 2020 mencapai 1.636 orang sehingga jika hanya 50 persen yang berangkat maka pada tahun ini ada 800 jamaah yang berangkat ke Arab Saudi.
 
Namun, untuk kepastian jumlah kuota yang akan diberikan kepada Indonesia, hingga saat ini pihaknya masih menunggu keputusan dari Pemerintah Arab Saudi.
 
Pada keberangkatan haji tahun ini, sesuai dengan syarat dari Pemerintah Arab Saudi, jamaah yang berusia di atas 65 tahun tidak diperbolehkan untuk berangkat, demikian  Intihan.

Baca juga: Kemenag perkiraan 800 calon jamaah haji Bengkulu yang berangkat

Baca juga: Gedung pelayanan haji segera dimiliki Kabupaten Rejang Lebong-Bengkulu

Baca juga: 1.636 warga Bengkulu batal beribadah haji

Baca juga: Anggaran Rp8,9 miliar dialokasikan untuk calon haji Bengkulu



 

Pewarta: Anggi Mayasari
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022