"Prospek brand lokal untuk tumbuh di negeri sendiri itu sangat terbuka lebar. Apalagi dengan adanya arahan pemerintah untuk Bangga Buatan Indonesia," kata CEO dan pendiri Hypefast, Achmad Alkatiri, dalam konferensi pers, Rabu.
"Sekarang semakin banyak brand lokal yang muncul, menawarkan produk-produk dengan kualitas terbaik. Pertumbuhan ini pulalah yang membuat Hypefast mendukung acara-acara seperti HBBL ini, karena juga sejalan dengan komitmen Hypefast dalam mendorong pertumbuhan brand lokal di tanah air, salah satunya dengan mendukung acara Hari Belanja Brand Lokal ini.”
Baca juga: Menkominfo dorong pelaku UMKM tingkatkan kualitas produk
Chief Marketing Officer of Skin Soul, Angelica Manopo, adalah salah satu jenama yang berpartisipasi dalam gelaran ini. Angelica menuturkan, ini adalah kali pertama Skin Soul bergabung dalam acara Hari Belanja Brand Lokal.
"Ketertarikan kami untuk terlibat dalam acara ini karena semangat gotong royong yang dibangun dalam membangun ekosistem brand lokal sejalan dengan visi misi kami yang ingin meningkatkan perekonomian di Indonesia imbas dari pandemi. Sudah saatnya brand lokal bersama-sama membuktikan kemampuannya serta menunjukkan bahwa kualitas kita tidak kalah dengan brand luar," kata Angelica.
Direktur Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Yuana Rochma Astuti menyambut baik gelaran ini.
“Kami memberikan apresiasi kepada Hypefast selaku pihak penyelenggara yang berkomitmen memberdayakan brand lokal serta meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih memilih produk lokal. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, yang menjadi salah satu usaha nyata dalam memulihkan perekonomian nasional," kata Yuana.
Jenama-jenama lokal yang berpartisipasi pada HBBL 2022 meliputi Roughneck, Nona, Luxcrime, BohoPanna, Cessa, Noore, Skin Soul dan lainnya.
Berdasarkan hasil simulasi dari Badan Pusat Statistik, dampak pembelian produk dalam negeri senilai Rp400 triliun dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1,67-1,71 persen. Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia pun menjadi semangat nyata dalam pemulihan perekonomian nasional.
Baca juga: Jakarta Utara ingin Pasar Seni Ancol bergeliat lagi
Baca juga: Kemenparekraf kerja sama dengan Accor Group dorong produk UMKM lokal
Baca juga: Askrindo komitmen dukung UMKM Indonesia rayakan HUT ke-51
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022