• Beranda
  • Berita
  • Polda selidiki 11 WNI asal Lampung yang telantar di Turki

Polda selidiki 11 WNI asal Lampung yang telantar di Turki

20 April 2022 17:59 WIB
Polda selidiki 11 WNI asal Lampung yang telantar di Turki
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Ardyad bersama Kepala UPT BP2MI, Ahmad Salabi dan Kepala Dinas Tenaga Kabid Penta Dinas Tenaga Kerja Lampung, Budi Setiawan. ANTARA/HO.
Kepolisian Daerah (Polda) Lampung saat ini sedang menyelidiki  kasus 11 warga negara Indonesia (WNI) asal Lampung yang telantar di Istanbul, Turki.

"Kami akan melakukan proses penyelidikan kasus in karena negara akan hadir untuk melindungi warga negaranya sebagai pekerja migran Indonesia di luar negeri," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, di Bandarlampung, Rabu

Dia mengatakan proses penyelidikan tidak terlepas dari perlindungan hukum berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Hingga saat ini, lanjut dia, sebanyak 11 WNI tersebut telah dikonfirmasi oleh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan dalam keadaan sehat.

Baca juga: Kemenaker: Perlu kolaborasi tiadakan penempatan PMI non-prosedural

"Berkat koordinasi BP2MI, termasuk Dinas Tenaga Kerja mereka sudah dalam perlindungan Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Istanbul, Turki. Harapan kita, 11 WNI tersebut kembali dengan selamat ke Indonesia dan dapat berkumpul kembali bersama keluarganya," kata dia.

Jika menemukan kejanggalan dalam memberangkatkan masyarakat Lampung ke luar negeri, katanya, agar segera melapor kepada kepolisian, BP2MI, dan Disnaker setempat.

"Informasi itu setidaknya dapat meminimalisir masyarakat yang akan berangkat ke luar negeri secara ilegal," kata dia.

Baca juga: Polres Tanjungbalai gagalkan pengiriman TKI ilegal

Kepala UPT BP2MI Lampung Ahmad Salabi menambahkan pihaknya segera mengusahakan kepulangan 11 WNI tersebut. Sejauh ini pihaknya telah berkoordinasi dan 11 WNI tersebut dalam keadaan sehat.

"Empat orang rencananya akan pulang ke Indonesia pada hari minggu mendatang. Lainnya akan menyusul," katanya.

Ia berharap kepolisian, khususnya Polda Lampung untuk menindaklanjuti kasus tersebut dan menyelidiki sponsor atau biro jasa yang secara ilegal memberangkatkan pekerja migran.

"Ke depan kita harapkan tidak ada lagi kejadian seperti ini. Jika ingin bekerja ke luar negeri diharapkan agar melakukan koordinasi, khususnya kepada Dinas Tenaga Kerja kabupaten/kota agar dapat mengetahui negara mana yang menerima pekerjaan," katanya.

Baca juga: Polres Karimun gagalkan penyelundupan 7 pekerja ilegal ke Malaysia

Sebelumnya, sebanyak 11 WNI asal Lampung yang berada di Turki meminta pemerintah memulangkan mereka ke Tanah Air.

Sebanyak 11 WNI asal Lampung terdiri atas sembilan orang warga Lampung Timur, satu orang warga Way Kanan, dan satu orang warga Tulangbawang Barat.

Mereka bisa berada di Turki untuk keperluan bekerja di Polandia. Melalui sponsor yang membawa, mereka transit dahulu di Turki dalam rangka mengurus dokumen kerja ke Polandia. Namun, karena sejumlah persyaratan dokumen dari negara Polandia yang tidak bisa dilengkapi sehingga mereka tetap berada di Turki.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022