Mereka adalah pendaftar program mudik gratis menggunakan kapal. Tujuan kedatangannya ke Pelabuhan Utama Tanjung Priok adalah
melakukan verifikasi luring di posko pemberangkatan.
Calon pemudik tersebut diminta menyerahkan berkas salinan dokumen persyaratan yang diperlukan oleh panitia penyelenggara, yakni cetak bukti pendaftaran daring dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Selain itu Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) yang dibawa dan Surat Izin Mengemudi (SIM). Untuk yang membawa anak maksimal 12 tahun disertai dengan Kartu Keluarga (KK).
Posko Verifikasi Mudik Gratis Kementerian Perhubungan 2022 ini dibuka di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, setiap hari sampai Minggu (24/4). Posko dibuka pukul 09.00-16.00 WIB.
Pendaftaran mudik gratis secara daring (online) dimulai sejak 18 April lalu. Hingga saat ini, jumlah pendaftar mudik gratis menggunakan sepeda motor sudah mencapai sekitar 500 orang.
Baca juga: Pendaftar Mudik Gratis datangi Kantor Sudinhub Jakut untuk verifikasi
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Kapten Wisnu Handoko berharap
posko verifikasi yang dibuka sampai 24 April bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat yang akan melaksanakan mudik gratis menggunakan sepeda motor. Supaya kegiatan tahunan itu dapat difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan menggunakan kapal, seperti dua tahun lalu.
Berdasarkan data dari Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, pada Rabu hingga pukul 12.00 WIB tercatat baru ada sekitar 90 orang yang datang untuk melakukan verifikasi mudik gratis.
"Hari ini tadi (pukul 12.00 WIB) sudah 90 orang ya, diharapkan animonya lebih besar. Targetnya
dua kapal yang digunakan bisa maksimal mengangkut pemudik.
Dua kapal, yakni KM Dobonsolo dan KM Ciremai berangkat pada 26 dan 29 April. "Itu kapasitasnya ya, bisa penumpang 2.500, untuk kendaraan bisa 1.200-an," kata Wisnu.
Wisnu juga mengingatkan bahwa pemudik wajib menunjukkan bukti sudah vaksinasi hingga dosis ketiga atau penguat (booster) untuk mengikuti kegiatan ini.
"(Pendaftar) harus punya booster, kalau yang belum booster ya nanti booster dulu," kata Wisnu.
Baca juga: Pelni kerahkan 2 kapal untuk program mudik gratis sepeda motor
Tujuan pemberangkatan mudik gratis difasilitasi oleh Kementerian Perhubungan adalah untuk mengurangi kepadatan jalan raya yang diakibatkan oleh pemudik menggunakan sepeda motor ke Semarang (Jawa Tengah) dan Surabaya (Jawa Timur).
"Hanya dua, ke Surabaya dan Semarang seperti tahun sebelumnya. Karena ini memang untuk mengurangi kepadatan jalan raya yang diakibatkan pemudik menggunakan motor, juga faktor keselamatan lebih terjamin," kata Wisnu.
Seperti dua tahun sebelumnya, pendaftaran program ini bisa dilakukan lewat situs resmi Mudik Gratis Kementerian Perhubungan.
Setelah melakukan pendaftaran, calon pemudik akan mendapatkan cetak bukti pendaftaran daring yang di dalamnya terdapat kode "booking".
Cetak bukti pendaftaran itu kemudian ditunjukkan kepada petugas verifikasi bersama sejumlah persyaratan lainnya di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok.
Program mudik gratis menggunakan kapal itu sudah dinanti-nantikan oleh Sukawi, calon pemudik yang ingin ke Semarang pada 29 April. Dia juga ada di posko verifikasi di Terminal Penumpang Nusantara Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.
Baca juga: Kemenhub gelar mudik gratis dengan kapal laut
Menurut Sukawi, mudik gratis sepeda motor dengan diangkut kapal laut itu dapat menjadi bentuk pengenalan kepada pemudik yang belum pernah menggunakan transportasi laut dan dapat menjadi alternatif moda transportasi perjalanannya.
"Lebih enakan kapal. Saya dari dulu naik kapal, udah beberapa kali naik kapal lebih nyaman. Apalagi gratis kan," katanya.
" Jadi enggak ada beban ke kitanya, karena pekerjaan lagi sepi begini jadi ya lebih mending memilih yang gratis," kata Sukawi.
Kepala Seksi Bimbingan Jasa dan Kepelabuhanan Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok, Chairiyah mengatakan, siapapun masyarakat diperbolehkan mengikuti mudik gratis tersebut. Namun harus membawa kendaraan bermotor.
Calon pemudik yang ingin ikut program mudik gratis tidak diperkenankan hanya membawa diri saja. "Siapa saja bisa ikut yang penting bawa kendaraan bermotor," katanya.
Jadi tidak boleh orangnya saja karena ini untuk mengantisipasi kepadatan di jalan dengan pemudik yang naik sepeda motor. Pemudik sepeda motor ini sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Baca juga: Dirjen Hubdat: Pendaftaran mudik gratis tahap kedua dibuka 18 April
Adapun pendaftaran untuk program mudik gratis tersebut dilakukan pada periode 18-24 April 2022 baik daring maupun luring.
Pendaftaran daring dimulai pada 18 April 2022, sedangkan untuk pendaftaran luring pada 22-24 April 2022 yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan dan di Terminal Penumpang Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok.
"Untuk yang daring harus verifikasi sehingga kami siapkan terminal ini (sebagai lokasi verifikasi)," kata dia.
Persyaratan mengikuti mudik gratis pun mudah. Hanya tinggal memperlihatkan identitas pribadi seperti KTP atau SIM serta identitas sepeda motor yakni STNK.
Kondisi sepeda motor layak jalan, tidak boleh ada modifikasi/aksesoris tambahan pada kendaraan yang mengurangi keselamatan berkendara, harus ada penyangga/standar tengah (standar dua) dan dilengkapi dengan pegangan belakang.
Ukuran roda dan ban standar atau sesuai spesifikasi pabrik, tidak diperbolehkan adanya boks samping kiri, kanan maupun belakang. Pemudik membawa helm sesuai jumlah penumpang, bensin sepeda motor pada saat akan diangkut harus dalam keadaan maksimal satu liter per motor.
Baca juga: Kemenhub kembali sediakan mudik gratis setelah terhenti karena pandemi
Pendaftar dapat membawa anak-anak maksimal dua orang dengan batas umur maksimal 10 tahun dan menunjukkan Kartu Keluarga asli atau salinannya.
Pendaftaran akan terkunci apabila salah satunya penumpang atau motor telah memenuhi kuota maksimal.
Pendaftar yang melakukan pendaftaran pada tanggal 20-24 April 2022, verifikasi dilakukan paling lambat tanggal 24 April 2022.
Apabila pendaftar terlambat melakukan verifikasi akan dimasukkan ke dalam daftar tunggu (waiting list). Apabila kuota telah memenuhi maka tidak dapat mengikuti mudik gratis.
Ada dua armada kapal yang digunakan untuk mudik gratis ini yaitu KM Dobonsolo dan KM Ciremai yang keduanya dioperasikan PT Pelni (Persero). Kedua kapal tersebut merupakan kapal "three in one", yaitu kapal yang dapat mengangkut orang, barang dan kendaraan.
Fasilitas di KM Dobonsolo meliputi sarana ibadah, salon makan, kafetaria, teater/ hiburan, sarana permainan, dilengkapi sekoci (life boat), rakit penolong dan pelampung sesuai kapasitas, dan asuransi pelaksanaan mudik motor gratis.
Kapasitas masing-masing kapal tersebut dapat mengangkut 1.250 unit sepeda motor dan 2.500 orang penumpang.
Baca juga: Ada 19.680 tiket mudik gratis untuk warga Jakarta
Adapun rute untuk mudik gratis sepeda motor 2022 adalah Jakarta-Semarang-Surabaya (arus mudik) dan Surabaya-Semarang-Jakarta (arus balik).
Jadwal mudik rute Jakarta-Semarang-Surabaya dengan KM Dobonsolo, yaitu tanggal 26 April 2022 jam 13.00 WIB dan KM Ciremai tanggal 29 April 2022 jam 22.00 WIB. Semuanya berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Sedangkan jadwal balik rute Surabaya-Semarang-Jakarta dengan KM Dobonsolo tanggal 11 Mei 2022 jam 17.00 WIB dan KM Ciremai tanggal 9 Mei 2022 jam 17.00 WIB.
Saat ini di Terminal Penumpang Nusantara, Pelabuhan Utama Tanjung Priok, para penumpang sudah mulai ramai bepergian. Mereka sengaja pulang kampung lebih awal untuk menghindari kehabisan tiket kapal.
Namun lonjakan penumpang di Pelabuhan Utama Tanjung Priok sudah dapat diperkirakan terjadi pada 26 dan 29 April 2022, bersamaan dengan adanya program mudik gratis ini.
Persyaratan mudik tahun ini adalah calon penumpang tidak harus menunjukkan hasil tes usap antigen maupun PCR apabila sudah divaksin COVID-19 hingga dosis ketiga atau penguat (booster).
Jika calon pemudik baru divaksin dosis pertama, dia harus menyertakan dengan tes PCR dengan keterangan negatif COVID-19. Untuk calon pemudik yang baru divaksin dosis kedua harus melaksanakan tes usap antigen dengan keterangan negatif COVID-19.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022