• Beranda
  • Berita
  • Riza berharap FGD dengan Korea hasilkan terobosan pengelolaan sampah

Riza berharap FGD dengan Korea hasilkan terobosan pengelolaan sampah

20 April 2022 20:06 WIB
Riza berharap FGD dengan Korea hasilkan terobosan pengelolaan sampah
Ilustrasi - Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengharapkan diskusi kelompok terarah (FGD) mengenai "Green Development of Landfill in Jakarta" bersama Korean Consortium mampu menghasilkan terobosan pengelolaan sampah di Jakarta.

Terobosan tersebut, kata dia, diharapkan bisa menciptakan inovasi yang efektif dan efisien tentang berbagai pembangunan terkait pengelolaan sampah di Jakarta yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Sehingga kota yang kita cintai ini bukan hanya maju, tapi juga bisa bersahabat dengan alam dan lingkungan," kata Riza saat membuka FGD tersebut di Jakarta Pusat, Rabu.

Riza menyambut baik itikad kolaborasi dengan Korean Consortium atas minat yang ditunjukkan kepada rencana "Bantargebang Landfill Gas Power Project".

"Terima kasih telah menyelesaikan 'preliminary feasibility study' pada akhir 2021. Semoga FGD ini berjalan baik dan menghasilkan masukan-masukan penting terhadap isu pengelolaan dan pembuangan sampah di Jakarta," katanya.

Baca juga: DPRD minta DKI segera bangun pengolahan sampah 3R di seluruh wilayah
Baca juga: PKK Kelurahan Palmeriam olah limbah sayur jadi pupuk kompos

 
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria  dalam Focused Group Discussion (FGD) mengenai "Green Development of Landfill in Jakarta" bersama Korean Consortium di Hotel Le Meridien, Jakarta Pusat, Rabu (20/4/2022). (ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta
berkomitmen menempatkan isu polusi udara, perubahan iklim dan pembangunan hijau sebagai prioritas dalam mewujudkan kota yang berkelanjutan dan layak huni.

"Kami mengambil upaya dengan berkolaborasi dalam mengintegrasikan pelbagai rencana aksi pengendalian polusi dan pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen di tahun 2030 dan mencapai 'zero emission' di tahun 2050," katanya.

Pemprov DKI Jakarta menyambut baik mekanisme kemitraan publik-swasta atau mekanisme B2B dengan BUMD milik Pemprov DKI Jakarta.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajak kolaborator, Korean Consortium, untuk berkontribusi membangun Jakarta sebagai kota yang tangguh dan berkelanjutan," kata politisi Partai Gerindra itu.

Dalam acara tersebut turut hadir General Manager Daewoo Engineering & Construction Co Wooyeong Jung, Direktur Tirta Amarta Paripurna Foundation Muhammad Iqbal dan Team Daewoo Engineering & Construction.

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022