• Beranda
  • Berita
  • Pemprov DKI kaji rencana buruh peringati "May Day" di JIS

Pemprov DKI kaji rencana buruh peringati "May Day" di JIS

21 April 2022 15:51 WIB
Pemprov DKI kaji rencana buruh peringati "May Day" di JIS
Suasana pencahayaan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (11/12/2021). JIS dirancang dengan tata cahaya sesuai standar FIFA sehingga selain untuk pertandingan sepak bola juga siap untuk berbagai acara hiburan seperti konser dan musik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji keinginan para buruh yang berencana mengadakan peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Jakarta International Stadium (JIS).

"Nanti kami akan pelajari apakah dimungkinkan atau tidak," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Kamis.

Dia mengaku baru mengetahui informasi tersebut dan belum menerima surat pemberitahuan terkait peringatan May Day itu.

Meski begitu, Riza menekankan JIS digunakan sebagai kepentingan olahraga, budaya, agama, sosial dan kepentingan positif lainnya.

"Terkait keinginan (aksi buruh) akan kami cek kembali, apakah betul, apakah ada atau tidak," katanya.

"Justru kami nanti akan pelajari setiap permintaan dan permohonan dari masyarakat apapun kepentingannya, kami akan pelajari kembali apakah mungkin atau tidak," katanya.

Baca juga: Anies akan Shalat Id di JIS
Baca juga: Anies pastikan Persija akan bermain di JIS dan 'Bepe' penendang awal


Sebelumnya, Presiden Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam siaran pers di Jakarta Rabu (20/4) menyatakan, pihaknya akan memperingati Hari Buruh yang digeser pada 14 Mei 2022. Pergeseran itu karena pada 1 Mei bertepatan rangkaian Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurut dia dalam siaran persnya, akan ada dua opsi lokasi peringatan, yakni di Senayan atau di JIS.

Di dua opsi lokasi itu, pihaknya berencana melakukan deklarasi perjuangan buruh oleh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia.

Ia mengungkapkan sekitar 100 ribu lebih buruh se-Jabodetabek akan melakukan aksi di DPR RI. Selanjutnya akan ke Istora Senayan atau JIS.

Pihaknya akan menuntut sejumlah hal di antaranya menurunkan harga kebutuhan pokok, tolak upah murah dan sistem alih daya 
(outsourcing).

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022