Safadi menekankan pentingnya bagi Israel untuk menghormati status quo sejarah dan hukum di kompleks Masjid Al Aqsa dan untuk menghentikan semua prosedur yang mengacaukan status itu.
Delegasi AS menyanjung peran Yordania berdasarkan Hashemite Custodianship, serta menegaskan kembali sikap AS yang menyerukan penghormatan terhadap status quo sejarah di Yerusalem.
Pada hari itu, Safadi dan Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney juga membahas sejumlah strategi untuk menghentikan eskalasi dan menghadirkan kembali situasi yang damai.
Ketegangan antara Israel dan Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur kian panas dalam beberapa pekan terakhir saat perayaan Paskah Yahudi bertepatan dengan bulan suci Ramadhan.
Kompleks Masjid Al Aqsa, yang berada di Yerusalem, merupakan situs suci bagi umat Islam dan Yahudi, yang kemudian menyebutnya sebagai Bukit Bait Suci.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Yordania: Israel bertanggung jawab atas eskalasi ketegangan di Al Aqsa
Baca juga: Indonesia kecam kekerasan terhadap warga Palestina di Al Aqsa
Pasukan Israel kembali melakukan serangan di Masjid Al Aqsa
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022