Baca juga: "Partisan", pameran solo Otty Widasari
“Gestur dan Ruang menjadi tajuk Pajang Karya KamiSketsa GalNas putaran kedua, sebagai kelanjutan putaran pertama yang mendapatkan respons positif, baik dari para penggiat sketsa maupun masyarakat umum,” kata Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto, dalam siaran resmi, Kamis.
Pajang Karya KamiSketsa GalNas: "Gestur dan Ruang" dikuratori oleh Teguh Margono dan Zamrud Setya Negara. "Gestur dan Ruang" mempertemukan tarikan garis Kedsu yang lugas dan sederhana bersanding dengan sajian pembacaan ruang dan gerak bebas Cak Likin yang sarat dengan keberanian menyapu bidang dan kontras gelap terang pada lembar karyanya.
Baca juga: Galeri Nasional kembali gelar Pameran MANIFESTO
“Ketertarikan Kedsu terhadap figur manusia sebagai objek dan kepiawaiannya menangkap momen menjadi titik tolak yang sangat kuatnya merekam dan mentransfer ke dalam bidang sketsa. Kecenderungan dan ketertarikan terhadap gedung atau bangunan dilengkapi gerak dan aktivitas manusia ditampilkan Cak Likin secara lepas pada karya-karyanya,” ungkap Zamrud.
KamiSketsa GalNas merupakan sebuah program bimbingan edukasi yang dikemas dalam bentuk lokakarya yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Galeri Nasional Indonesia sejak 12 Oktober 2017 bertepatan dengan Hari Nasional Museum Indonesia. Sebelum pandemi COVID-19, lokakarya KamiSketsa GalNas dilaksanakan setiap Kamis mulai pukul 09.00–15.00 WIB di Galeri Nasional Indonesia. Selama pandemi COVID-19, kegiatan KamiSketsa GalNas dilaksanakan melalui media daring.
Tahun ini, kegiatan KamiSketsa GalNas berkembang dengan menggelar Pajang Karya. Pada edisi perdana, digelar Pajang Karya KamiSketsa GalNas "Gores Hitam Putih Iwan Widodo” pada 24 Maret-14 April 2022 di Bilik KamiSketsa GalNas, dikuratori oleh Teguh Margono dan Zamrud Setya Negara.
Baca juga: Galeri Nasional hadirkan "Para Sekutu yang Tidak Bisa Berkata Tidak"
Baca juga: Menemukan karya anak bangsa di luar "rumah sendiri" lewat pameran
Baca juga: Pameran internasional bakar semangat berkarya pelukis cat air
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022
