"Tujuan kami adalah menghadirkan PC Game Pass ke lebih banyak negara di mana Windows tersedia untuk membantu kami menjangkau lebih dari 3 miliar gamer di seluruh dunia," kata pimpinan bisnis Xbox Asia, Jeremy Hinton, dikutip dari siaran pers, Jumat.
Sebelum meluncur, Microsoft membuka pratinjau PC Game Pass di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam dan Filipina pada akhir Maret. Hinton mengatakan selama masa uji coba kemarin, mereka mendapatkan banyak permintaan dari Asia Tenggara.
Umpan balik yang mereka terima antara lain memperbanyak pilihan game lintas jenis dan menggunakan bahasa yang lebih baik.
Selama masa promosi, PC Game Pass dapat dinikmati dengan biaya berlangganan Rp14.999. Setelah itu, biaya mereka akan dikenakan biaya langganan sebesar Rp49.999.
Microsoft memberikan sekitar 100 game untuk PC Game Pass, termasuk rilisan Xbox Game Studios dan game dari Bethesda Softwork. Biaya berlangganan juga termasuk untuk keanggotaan EA Play.
Konten yang sudah ada di PC Game Pass antara lain Age of Empires IV, Back 4 Blood, Forza Horizon 5, Marvel’s Guardian of the Galaxy, Hades, Minecraft, Sea of Thieves, dan Microsoft Flight Simulator.
Sementara rilisan Xbox Game Studios hari pertama adalah Halo Infinite.
Pengguna bisa bermain game keluaran Bethesda Softwork seperti DOOM, Wolfenstein, Dishonored, dan The Evil Within. Untuk EA Play, game yang tersedia antara lain FIFA, Battlefield, The Sims, dan Mass Effect.
Baca juga: Microsoft hadirkan pratinjau "PC Game Pass" di 5 negara Asia Tenggara
Baca juga: Microsoft buka pratinjau "PC Game Pass" untuk Indonesia
Baca juga: Xbox Cloud Gaming uji coba di PC dan iPhone
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022