• Beranda
  • Berita
  • Masyarakat Pekalongan diajak wujudkan mudik Lebaran taat prokes

Masyarakat Pekalongan diajak wujudkan mudik Lebaran taat prokes

22 April 2022 16:24 WIB
Masyarakat Pekalongan diajak wujudkan mudik Lebaran taat prokes
Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin (kanan) bersama Kepala Polres Pekalongan Kota AKBP Wahyu Rohadi pada acara gelar pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Pekalongan, Jateng, Jumat (22/4/2022). (FOTO ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)

Kami mengajak masyarakat mewujudkan mudik Lebaran 2022 yang aman, lancar, dan tetap sehat,

Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak masyarakat bisa mewujudkan mudik Lebaran dengan mematuhi protokol kesehatan (prokes) COVID-19 dan telah melakukan vaksinasi penguat sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami mengajak masyarakat mewujudkan mudik Lebaran 2022 yang aman, lancar, dan tetap sehat," kata Wakil Wali Kota Pekalongan Salahudin usai acara gelar Pasukan Operasi Ketupat Candi 2022 di Pekalongan, Jumat.

Selain mematuhi protokol kesehatan, ia juga berpesan pada pemudik mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan melakukan istirahat apabila sudah lelah saat melakukan perjalanan ke kampung halamannya.

"Ingat keluarga menanti di rumah, tidak perlu berkendara dengan kecepatan tinggi, apalagi sekarang sudah ada kamera pengawas "Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE)" untuk memantau pelanggaran yang dilakukan oleh pengguna jalan," katanya.

Ia berharap arus mudik Lebaran 2020 dapat berjalan aman, lancar, dan sampai rumah dalam kondisi sehat, tidak menularkan virus COVID-19 pada sanak keluarganya.

"Oleh karena itu, bagi yang mau mudik Lebaran, kami mempersilakan warga segera melakukan vaksinasi penguat sehingga dalam perjalanan menuju kampung halamannya bisa lebih aman," katanya.

Wakil Wali Kota mengatakan saat ini pemkot terus melakukan percepatan vaksinasi dosis pertama, dosis kedua, maupun dosis penguat untuk seluruh kalangan masyarakat.

Namun demikian, kata dia, target vaksinasi dosis penguat sebesar 90 persen ini memang masih mengalami kendala karena warga merasa khawatir terhadap efek samping yang mungkin akan menyebabkan yang bersangkutan tidak kuat dan akhirnya batal puasanya.

"Memasuki bulan puasa, kami sudah survei di beberapa lokasi gerai vaksin bahwa peminat atau antusias warga untuk vaksin agak berkurang. Akan tetapi kami berharap akhir Mei 2022 target vaksinasi penguat bisa tercapai," demikian  Salahudin.

Baca juga: Polres Pekalongan Kota siap urai kemacetan mudik Lebaran 2022

Baca juga: Pemprov Jateng siapkan 118 bus untuk mudik gratis Lebaran 2022

Baca juga: Pedagang batik Pekalongan terdampak pandemi berkepanjangan

Baca juga: Diwaspadai, gelombang mudik dini di Pekalongan

Pewarta: Kutnadi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022