"Persiapan uang tunai tahun ini lebih besar 10 persen dibanding tahun lalu seiring dengan peningkatan mobilitas masyarakat," kata Head of Digital Banking Bank OCBC NISP Rudy Hamdani dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat.
Selain menyiapkan uang tunai, Bank OCBC NISP meniadakan biaya transfer melalui BI-FAST selama bulan Maret sampai dengan Mei 2022.
Menurut dia, langkah tersebut dilakukan untuk mendukung peningkatan kebutuhan transaksi digital di tengah bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri mendatang.
"Dengan demikian nasabah individu Bank OCBC NISP dapat melakukan transaksi secara cepat dan mudah," ujarnya.
Selain peniadaan biaya transfer BI-FAST, ia menuturkan nasabah individu juga dapat menggunakan fitur pembayaran QRIS melalui ONe Mobile dengan harapan nasabah dapat melakukan transaksi dengan mudah, cepat dan tetap terjaga keamanannya.
Hal ini juga ditujukan untuk mendorong program inklusi keuangan dan mendukung transformasi digital.
Per tanggal 31 Maret 2022, Bank OCBC NISP melayani nasabah melalui 205 jaringan kantor di 54 kota di Indonesia, yang dilengkapi dengan 515 unit ATM Bank OCBC NISP.
Seluruh ATM tersebut dapat diakses di lebih dari 100 ribu jaringan ATM di Indonesia, sekaligus terhubung dengan lebih dari 700 jaringan ATM OCBC Group di Singapura dan Malaysia.
Baca juga: BI: Uang beredar tumbuh 13,3 persen jadi Rp7.810,9 triliun di Maret
Baca juga: BI buka layanan tukar uang rusak via aplikasi PINTAR mulai 9 Desember
Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2022
