Wakil Bupati Karawang, Jawa Barat Aep Syaepuloh mengingatkan agar warga yang akan mudik memastikan rumahnya terkunci dengan baik dan mencabut sambungan listrik dan gas sebelum berangkat mudik Lebaran ke kampung halamannya.Bagi warga yang hendak mudik Lebaran ke kampung halamannya agar memastikan kalau rumahnya terkunci dengan benar dan memastikan tidak ada stop kontak yang menyala saat ditinggal mudik
"Bagi warga yang hendak mudik Lebaran ke kampung halamannya agar memastikan kalau rumahnya terkunci dengan benar dan memastikan tidak ada stop kontak yang menyala saat ditinggal mudik," katanya di Karawang, Sabtu.
Ia mengatakan memastikan rumah terkunci dan tidak ada stop kontak yang menyala saat rumah akan ditinggal mudik ialah bentuk kewaspadaan yang harus dilakukan.
Hal tersebut bertujuan untuk mencegah kasus kriminalitas yang biasanya seringkali terjadi di saat musim mudik atau pencurian.
Selain pencurian, hal yang biasanya juga terjadi adalah kebakaran yang disebabkan oleh kecerobohan pemudik saat meninggalkan rumah.
Jadi selain mengunci pintu dan pagar, warga yang hendak mudik juga harus memastikan sambungan listrik dan gas sudah dicabut untuk menghindari adanya potensi kebakaran.
"Kami akan bersinergi dengan Polres Karawang dan Kodim 0604 Karawang untuk menjaga wilayah Karawang semaksimal mungkin. Memastikan agar warga yang mudik bisa tenang dan merasa aman," kata Aep Syaepuloh .
Sementara pada musim mudik Lebaran tahun 2022 ini, Polres Karawang mendirikan 24 pos pengamanan (pospam) di sepanjang jalur mudik wilayah Karawang.
Sebanyak 24 pospam tersebut tersebar di tiga jalur mudik lebaran, yakni di jalur tol, jalan arteri dan jalur alternatif.
Baca juga: Mudik Lebaran, Dinkes Karawang layani vaksinasi COVID-19 di posko pam
Baca juga: Karawang perbaiki lampu jalan umum, jelang dipakai jalur mudik motor
Baca juga: Kapolda Jabar cek kesiapan pengamanan mudik di Karawang
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2022