Baca juga: Peneliti kembangkan metode meremajakan kulit 30 tahun lebih muda
Salah satu perawatan yang direkomendasikan yakni treatment bio stimulating gel dengan teknologi bio restrucruting yang menggunakan bahan dasar Polynucleotide (PN) dengan viskositas tinggi sehingga dapat meregenerasi lapisan dermis dan menghasilkan intense lifting pada kulit. Tekstur kulit nantinya diperbaiki melalui teknik injeksi lima titik namun diklaim tanpa rasa sakit, ungkap Deputy Doctor of EUROSKINLAB, dr. Eliza Ennio Gunawan.
"Efektivitas treatment DNA Matrix Plus ini tidak hanya fokus pada pemulihan terhadap indikasi kulit wajah yang sagging akibat faktor usia saja, namun dari sisi penyebab lainnya," kata dia melalui siaran persnya, Sabtu.
Menurut dia, perawatan ini bisa sekaligus menangkal radikal bebas melalui pemanfaatan Polynucleotide yang menghasilkan metabolit bebas pada area ekstraseluler. Hal ini dapat memperkuat proteksi terhadap radikal bebas.
"Treatment DNA Matrix Plus ini juga memiliki efek melembapkan, menstimulasi produksi collagen type 1 serta memiliki gym effect dimana kontraksi collagen memberikan efek lifting dan restrukturisasi sel," ujar Eliza.
Dia menambahkan, treatment ini bisa mengatasi kekhawatiran banyak orang karena mengalami kulit kendur, sehingga memiliki penampilan optimal di usia matang misalnya 30 tahun-an bukan lagi sebuah angan-angan. Perawatan bisa dilakukan 1 kali per 2 pekan untuk pemulihan dan 1 kali per 4-6 bulan untuk maintenance.
Baca juga: Rahasia kulit sehat Nadine Chandrawinata, pakai tabir surya sejak SD
Baca juga: Kiat Mahalini lenyapkan jerawat yang meradang
Baca juga: Urutan memakai produk "skincare" yang tepat
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022