Kabar ini pertama kali dikonfirmasi oleh Insider seperti dikutip dari TechCrunch, Minggu.
Saat ini fitur "template" tersebut masih terbatas untuk sekelompok kecil kreator yang terpilih untuk mencoba versi beta dari layanan itu.
Baca juga: Rusia buat Rossgram sebagai pengganti Instagram
Nampaknya fitur ini mirip seperti yang dimiliki oleh kompetitor Reels yaitu TikTok.
TikTok juga menyediakan "template" sehingga para penggunanya bisa menaruh video atau foto ke dalam sebuah format yang sudah disediakan.
"Kami selalu mencoba mengerjakan cara baru agar Reels semakin mudah digunakan. Maka dari itu kami mencoba kemampuan baru untuk membantu pengguna menggunakan template yang sudah ada dari video Reels lain yang sudah tayang," kata Juru Bicara Meta dikutip dari TechCrunch.
Salah seorang pengembang aplikasi yaitu Alessandro Paluzzi sempat melihat iterasi dari fitur "template" Reels dan seorang pemengaruh yaitu Josephine Hill juga sempat mencuit tentang fitur ini pada Maret 2022.
Nampaknya ia menjadi salah seorang kreator konten yang terpilih untuk menguji coba fitur terbaru dari Instagram itu.
Menurutnya setiap klip konten berupa foto dan video akan diselaraskan dengan tempo lagu yang digunakan.
Lebih lanjut Josephine menyebutkan bahwa ada beragam template yang tersedia untuk mengakomodir jumlah klip yang disiapkan kreator.
Reels merupakan fitur yang dirilis Instagram dan menjadi kompetitor untuk aplikasi pembuat video pendek asal China yaitu TikTok serta Shorts milik YouTube.
Baca juga: Meta rencanakan rilis uang virtual untuk metaversenya
Baca juga: Meta jalin kemitraan untuk tampilkan iklan 3D di metaverse
Baca juga: Instagram perbarui fitur-fitur di Feed
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022