Dalam sesi latihan di lapangan utama di Muntinlupa Sports Complex, Ribka/Fadia memastikan sudah siap untuk berlaga membela Merah Putih bersama timnas bulu tangkis Indonesia.
"Ini akan menjadi pertandingan pertama saya setelah cedera lutut November tahun lalu. Insya Allah sudah pulih dan sudah benar-benar siap bertanding," ujar Ribka lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Timnas bulu tangkis komitmen tampil maksimal di Kejuaraan Asia 2022
"Persiapan kami sudah bagus, tinggal menyesuaikan saja dengan kondisi lapangan di sini yang berangin. Bolanya jadi kencang. Kalau untuk mengembalikan kekompakan tidak terlalu sulit ya, karena kami latihan bareng setiap hari walau Ribka kan baru dua sampai tiga bulan ini kembali ke lapangan," Fadia mengimbuhi.
Bagi ganda putri peringkat ke-28, ajang ini kemungkinan menjadi turnamen terakhir mereka berpasangan. Setelah ini, mereka akan meneruskan langkah bersama pasangan baru.
Ribka dipasangkan dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani, sementara Fadia diduetkan dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo, Apriyani Rahayu.
Disinggung mengenai perubahan formasi ini, Ribka/Fadia tidak mau ambil pusing. Mereka mengaku akan tampil sebaik mungkin siapapun pasangannya.
"Kami mau fokus dulu ke sini, babak pertama lawannya tidak mudah. Kalau masalah itu (dipecah), kami mau maksimal siapapun pasangannya," kata Fadia.
Baca juga: Kejuaraan Asia ajang pemanasan jelang Thomas-Uber dan SEA Games
Sementara itu, Ribka mengaku merasa sedih berpisah karena sudah bersama dengan Fadia sejak awal dan telah melalui beragam tantangan bersama.
"Sedih sih pecah sama Fadia. Dulu dari awal sama dia, dari nol dan progresnya sudah mulai bagus juga, tapi kembali lagi kebutuhan tim kami tidak pernah tahu. Jadi fokus sama individu masing-masing dan berikan yang maksimal siapapun pasangannya," pungkas Ribka.
Sementara itu, tim ganda putri sayang sekali harus kehilangan salah satu wakilnya yaitu Jesita Putri Miantoro/Lanny Tria Mayasari yang terpaksa mundur karena Jesita terkonfirmasi positif COVID-19.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022