Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) Cirebon, Jawa Barat, membuka area parkir di objek wisata tersebut menjadi tempat istirahat bagi pemudik yang melintas di jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa.pemudik juga bisa menikmati makanan khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot
Kepala Bagian Humas BPTAGS Cirebon Eko Ardi Nugraha di Cirebon, Minggu, mengatakan pembukaan tempat istirahat bagi para pemudik itu sebagai upaya memberikan pelayanan kepada para pemudik yang melintasi kawasan Pantura Jawa di Cirebon.
Menurutnya, pemudik juga bisa menghilangkan lelah karena ada fasilitas tempat beristirahat, toilet serta area parkir yang luas.
Baca juga: Jamkrindo bagikan paket sembako di Cirebon dalam Safari Ramadhan
Selain itu, pihaknya juga bekerja sama dengan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta warga sekitar untuk berjualan.
"Di tempat istirahat, pemudik juga bisa menikmati makanan khas Cirebon seperti empal gentong, tahu gejrot maupun makanan lainnya, kami bekerja sama dengan pelaku UMKM dan warga sekitar," ujarnya.
Baca juga: Polresta Cirebon siapkan 7 pos layanan vaksinasi COVID-19 selama mudik
Tidak hanya itu, lanjut Eko, pemudik juga bisa berwisata dan berfoto di objek wisata Goa Sunyaragi yang merupakan goa karang buatan manusia tertua di Indonesia.
"Tiket masuknya tetap Rp15 ribu untuk umum dan pelajar atau mahasiswa hanya Rp10 ribu cukup buktikan dengan identitas," katanya.
Baca juga: Transaksi pembayaran GT Palimanan Cirebon ditiadakan selama mudik
Baca juga: Puting beliung menyebabkan puluhan rumah rusak di Cirebon
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2022