Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono menyambut baik dan sangat bangga dengan kesepakatan kerjasama produk (bundling product) dan Manage Operation Layanan Manage SD-WAN antara Digiserve dan Telkom Group. Kesepakatan kerjasama ini merupakan wujud komitmen dari Telkom Group untuk menjadikan Digiserve sebagai vehicle untuk digital connectivity.
"Penunjukan ini diharapkan bisa memacu kami untuk dapat tumbuh lebih baik lagi dalam mencapai target yang telah ditetapkan sekaligus menjalankan rencana bisnis yang sudah diamanahkan kepada manajemen perusahaan," jelas Hartono.
Software Define-Wide Area Network atau SD-WAN adalah sebuah inovasi teknologi yang mampu meningkatkan efektivitas pelanggan dalam mengoperasikan jaringan perusahaan. SD-WAN memungkinkan pelanggan melakukan modernisasi dan otomasi jaringan perusahaan dengan memanfaatkan layanan cloud network menggunakan konektivitas internet maupun IP VPN.
Berdasarkan riset Gartner di tahun 2022, pangsa pasar layanan managed service SD-WAN pada tahun 2023 diprediksi tumbuh sebesar USD 5,7 miliar dengan CAGR sebesar 76,1 persen. Sedangkan secara strategi bisnis Telkom Group, SD-WAN masuk ke dalam salah satu inisiatif strategis dalam CSS 2022-2024 dengan tema Improve Profitability through Optimal Pricing with Better Quality of Service, di mana salah satunya melalui akselerasi sales dari digital connectivity seperti SD-WAN.
Hartono menyatakan, pesatnya perkembangan teknologi mendorong tingginya kebutuhan dan ekspektasi akan sebuah layanan SD-WAN. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan tersebut, Digiserve hadir sebagai sebuah solusi, melalui produk MNS SD-WAN.
“Dengan kerjasama ini, diharapkan Digiserve dan Telkom Group dapat terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas dalam menghadirkan layanan SD-WAN yang maksimal kepada pelanggan, pungkas Hartono.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2022