Direktur olahraga Bayern Muenchen, Hasan Salihamidzic telah membenarkan bahwa klub Jerman itu tertarik dengan pemain Ajax Amsterdam, Ryan Gravenberch.Dia adalah pemain yang bagus. Kami sedang dalam pembicaraan
Gravenberch membela tim senior Ajax saat berusia 16 tahun dan menjadi pemain termuda yang tampil di Eredivisie saat melakukan debutnya melawan PSV pada September 2018.
Gelandang tersebut telah membuktikan dirinya sebagai pemain kunci dari skuat Erik ten Hag, yang menarik minat klub-klub top Eropa, termasuk Bayern.
Baca juga: Sumpal Dortmund 3-1, Bayern Muenchen kembali juara Bundesliga
Menurut laporan Goal pada Minggu, Bayern telah mengajukan tawaran pembukaan sebesar 25 juta euro (sekitar Rp 391 miliar) untuk Gravenberch menjelang bursa transfer musim panas. Namun, Ajax dikabarkan baru melepas sang pemain bila klub Jerman tersebut menaikkan tawarannya 10 juta lagi (sekitar Rp156 miliar).
Pemain timnas Belanda itu telah mengetahui minat dari Bayern dan mengisyaratkan bahwa dia akan pindah setelah pembicaraan perpanjangan kontrak dengan Ajax baru-baru ini berhenti.
Salihamidzic mengungkapkan bahwa Die Rotten sedang melakukan pendekatan untuk Gravenberch, tetapi masih jauh dari kesepakatan.
"Dia adalah pemain yang bagus. Kami sedang dalam pembicaraan. Dengan transfer seperti ini, banyak hal yang harus sesuai," kata kepala Bayern kepada Sky90. "Sulit. Semua transfer sulit."
Baca juga: Mueller bilang Bayern telah lepaskan beban di dada
Salihamidzic juga membahas spekulasi seputar masa depan Serge Gnabry saat kontraknya tersisa satu tahun.
Mantan pemain sayap Arsenal itu dikaitkan kembali ke Liga Premier Inggris, dengan Tottenham mempertimbangkan pemain Jerman tersebut. Sedangkan Liverpool masih memantau situasi sang pemain.
Namun, Salihamidzic tidak ingin melepaskan Gnarby karena masih dinilai penting bagi Muenchen: "Saya harap tidak, karena dia adalah pemain yang kami hargai dan juga para penggemar. Saya harap dia bertahan di sini karena dia cocok dengan grup ini."
Baca juga: Nagelsmann siap dikritik setelah Bayern tersingkir dari Liga Champions
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2022