"Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara mengajak masyarakat bersinergi dengan pemerintah dalam pengendalian pandemi ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, dr Debie KR Kalalo, MSc.PH di Manado, Ahad.
Dia juga berharap masyarakat segera menerima vaksinasi lengkap (dosis satu dan dosis dua) serta vaksinasi booster/dosis tiga yang sudah memenuhi kriteria yaitu minimal berjarak tiga bulan dari dosis dua.
Dia menambahkan, akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama diumumkan pada tengah Maret 2020 lalu mencapai 51.320 orang setelah ketambahan satu kasus baru.
Baca juga: Forkopimda-BINDA-Diskes Sulut bantu percepatan vaksinasi COVID-19
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama anak-anak di Sulut capai 73,98 persen
Kasus baru tersebut berasal dari Kabupaten Minahasa, jenis kelamin laki-laki dan berada pada rentang usia 25-34 tahun.
Selanjutnya, kasus meninggal sebanyak 1.168 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,3 persen (tidak terjadi penambahan kasus).
Sedangkan warga yang masih mendapatkan perawatan di rumah sakit ataupun melakukan isolasi mandiri sebanyak 113 orang atau sebesar 0,2 persen.
Pemerintah daerah kabupaten dan kota terus melakukan 'Rapid Diagnostic Test -Antigen' (RDT-Antigen) memeriksa warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Di hari ini, saat dilaksanakan RDT-Antigen kepada 685 warga yang tersebar di 15 kabupaten dan kota, tidak ditemukan sampel yang terkonfirmasi positif.*
Baca juga: Dinkes: Vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Sulut capai 89,04 persen
Baca juga: Angka kesembuhan COVID-19 di Sulut capai 96,5 persen
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022