• Beranda
  • Berita
  • Terminal Pulo Gebang buka pos pelayanan vaksinasi "booster"

Terminal Pulo Gebang buka pos pelayanan vaksinasi "booster"

25 April 2022 17:22 WIB
Terminal Pulo Gebang buka pos pelayanan vaksinasi "booster"
Suasana area keberangkatan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (25/4/2022). (ANTARA/Benardy Ferdiansyah)
Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, membuka pos pelayanan vaksinasi COVID-19 dosis penguat atau booster untuk melayani penumpang arus mudik, Senin.

Terminal Pulo Gebang bekerja sama dengan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur membuka pos pelayanan vaksinasi yang berada di lantai dua kedatangan terminal tersebut.

"Jadi, kalau memang ada penumpang yang kurang sehat atau mungkin perlu di antigen ingin melaksanakan booster, kami sudah fasilitasi juga. Ada fasilitasnya kami untuk melayani hal-hal tersebut," kata Kepala Terminal Pulo Gebang Bernad Pasaribu saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin.

Selain pos pelayanan vaksinasi booster, pihak Terminal Pulo Gebang juga membuka pelayanan rapid test antigen yang mulai melayani Senin.

Berdasarkan data Posko Kesehatan Terminal Pulo Gebang, hingga Senin siang tercatat jumlah penumpang yang melakukan vaksinasi booster sebanyak 12 orang dan satu penumpang melakukan vaksinasi dosis kedua. Sementara itu, 10 penumpang dan satu sopir bus melakukan rapid test antigen.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang alami kenaikan penumpang H-7 Lebaran

Selain dua posko tersebut, Terminal Pulo Gebang juga membuka posko terpadu kesehatan dan cek urine bagi pengemudi.

"Untuk pengemudi, itu diwajibkan untuk tes urine; demikian juga terhadap kendaraan-kendaraan yang berangkat sudah melalui ramp check. Artinya sudah dinyatakan lulus uji," kata Komandan Regu Terminal Pulo Gebang Anwar Mansyur saat dikonfirmasi terpisah.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan perjalanan mudik atau pulang kampung pada Idul Fitri 2022 diperbolehkan asal pemudik sudah mendapat vaksin COVID-19 hingga dosis penguat.

Presiden juga mengingatkan setiap aktivitas selama perjalanan mudik harus dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 yang ketat.

Pemerintah mengizinkan aktivitas mudik di 2022 dengan mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang terus membaik. Perbaikan situasi pandemi COVID-19 membawa optimisme menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.

Baca juga: Terminal Pulo Gebang mulai padat penumpang pada H-7 Lebaran

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022