Peninjauan yang dilakukan, Senin, tersebut guna memastikan kesiapan PT KAI Stasiun Tebing Tinggi menghadapi arus mudik Idul Fitri 1443 Hijriah.
Rombongan juga meninjau kesiapan pos pengamanan bagi penumpang arus mudik di stasiun Kereta Api Tebing Tinggi yang disiapkan oleh Polres Tebing Tinggi.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Sumut Eddy Rahmayadi menanyakan sudah sejauh mana kesiapan PT.KAI dalam menghadapi arus mudik dan persyaratan yang harus dipenuhi penumpang yang menggunakan transportasi kereta api.
Baca juga: Puncak arus mudik di perbatasan Aceh-Sumut diperkirakan 28 April 2022
Baca juga: Pemprov Sumut bersiap melarang penggunaan mobil dinas untuk mudik
Kepala Stasiun Kereta Api Tebing Tinggi, Suhendra Ginting, mengatakan sudah menerapkannya sesuai dengan protokol kesehatan dari gugus tugas penanganan COVID-19 sejak 5 April 2022.
Persyaratan perjalanan menggunakan transportasi kereta api ada dua kriteria. Untuk jarak jauh di wajibkan sudah melakukan vaksinasi lengkap (vaksinasi booster).
Jika vaksin ke tiga belum, agar dilakukan tes usap antigen yang telah disediakan oleh pihak PT KAI bekerja sama dengan RS Segar Waras dengan jam operasional mulai pukul 08.00 - 17.00 WIB
Untuk jarak dekat, minimal vaksinasi satu melalui sistem boarding, yaitu pengecekan identitas penumpang melalui Nomor NIK untuk mengetahui vaksinasi ke berapa, namun tetap melakukan cek fisik dan meminta penumpang untuk mengunggah aplikasi Peduli Lindungi.
Sementara Kapolres Tebing Tinggi AKBP M.Kunto Wibisono menyampaikan pihaknya sudah membentuk dan mendirikan Pos Pelayanan di Stasiun kereta api dan pos pelayanan tempat wisata di pemandian alam Kecamatan Sipispis.
Pos pengamanan juga di dirikan di sejumlah lokasi guna memonitor kondisi lalu lintas menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah di wilayah hukum Polres Tebing tinggi.*
Baca juga: Sebanyak 1.220 kursi kereta api untuk mudik sudah terjual di Sumut
Baca juga: Binda Sumut genjot vaksinasi COVID-19 dukung syarat mudik Lebaran 2022
Pewarta: Juraidi dan Dhani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022