Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, di Semarang, Selasa, mengatakan, kesiagaan ini merupakan bentuk antisipasi atas kemungkinan lonjakan arus mudik di banding periode yang sama dua tahun terakhir.
Siaga SAR pada arus mudik tahun ini, lanjut dia, difokuskan pada evakuasi dan penanganan medis darurat.
Baca juga: Jalan Hasibuan Bekasi akan diberlakukan One Way jika terjadi kemacetan
"Diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas warga masyarakat yang perlu diantisipasi," katanya.
Selain menyiagakan heli penolong di gerbang Tol Kalikangkung, tim penyelamat beserta peralatan pendukungnya juga ditempatkan di lokasi-lokasi strategis dan rawan kecelakaan, seperti pelabuhan, bandara, terminal bus, maupun tempat-tempat wisata.
"Kesiagaan SAR ini merupakan agenda rutin tahunan, selalu semangat untuk meningkatkan koordinasi, kesiapan personel, peralatan, keterampilan, dan kecepatan dalam merespon dengan tetap menjaga protokol kesehatan," katanya.
Ia juga mengingatkan seluruh personel SAR selalu menjaga kesehatan, semangat, dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Sebelumnya, Basarnas siap mengerahkan lima helikopter untuk membantu mengatasi kondisi darurat di sepanjang ruas tol Trans Jawa saat arus mudik Lebaran tahun ini.
Kelima helikopter tersebut disiagakan mulai dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, Cikampek, hingga Merak," katanya.
Baca juga: Kemenhub catat jumlah penumpang angkutan umum mulai meningkat
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022