"Masyarakat yang punya kesempatan mudik lebih cepat, sudah libur (kerja), anak-anaknya sudah libur sekolah, silakan untuk memanfaatkan mudik lebih cepat," kata Kapolri, saat konferensi pers di rest area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Selasa.
Baca juga: Polri keberangkatan 1.041 pemudik program mudik gratis
Hal itu disampaikan untuk menghindari kemacetan arus mudik yang diprediksi akan terjadi pada 28 April hingga 1 Mei 2022.
Meski begitu, bagi masyarakat yang tidak bisa mudik lebih cepat, pihak kepolisian, kementerian, dan lembaga lainnya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan.
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan pihak Korlantas Polri, pihaknya akan menerapkan ganjil genap, contra flow dan one way pada H-4 lebaran.
"Rekayasa lalu lintas di jalan tol jalur mudik ini akan dimak pada H-4 lebaran, mulai pukul 17.00- 24.00 WIB, untuk yang mengarah ke wilayah timur," katanya.
Sementara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan masyarakat yang mudik lebih cepat bisa mengurangi beban dan kepadatan arus lalu lintas saat puncak mudik lebaran.
Baca juga: Bandara Soetta terima permintaan 720 tambahan penerbangan
Baca juga: 34 ruas jalan di wilayah Jawa Barat siap dilalui pemudik
Baca juga: KAI harap program Motis Lebaran ringankan beban lalu lintas darat
Baca juga: Baznas dirikan pos siaga mudik di jalur utara dan selatan
Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022