Netflix tengah memproduksi tiga film fitur dengan Studio Colorido termasuk "Drifting Home", yang tayang perdana pada September 2022 sebagai komitmen berinvestasi lebih dalam pada anime. Film itu juga akan tayang perdana di bioskop- biskop Jepang.
Melansir Reuters, Rabu, anime telah terbukti menarik bagi Netflix karena 90 persen penonton di Jepang dipastikan menonton anime dan data secara global menunjukkan 50 persen para pengguna layanan streaming juga mengakses konten anime.
Bahkan untuk menyaingi Netflix, kompetitornya yaitu Amazon dan Disney juga mulai memperkaya dan memperbanyak konten anime.
"Untuk menang secara global, kita harus menang secara lokal terlebih dahulu," kata VP of Content Netflix untuk Jepang Kaata Sakamoto.
Baca juga: Empat anime ini akan tamat pada akhir Maret
Wilayah Asia-Pasifik adalah menjadi episentrum untuk pendapatan Netflix di kuartal pertama di tengah banyaknya pelanggan yang berhenti berlangganan lebih dari satu dekade dari layanan streaming yang mendominasi global itu.
Di tengah masalah itu, Netflix justru melihat "pertumbuhan yang bagus" di Asia- Pasifik termasuk di Jepang yang pada September 2020 memiliki 5 juta pengguna aktif.
"Netflix menawarkan akses ke audiens yang lebih luas daripada penggemar anime hardcore yang biasanya ditargetkan oleh industri," kata Presiden Studio Colorido Koji Yamamoto.
Studio menyukai cerita ketika sebuah karakter ditarik dari kehidupan biasa mereka ke dunia pararel yang penuh petualangan seperti "Penguin Highway" dari 2018.
Film itu mengisahkan seorang anak sekolah dasar menyelidiki kemunculan penguin yang tiba-tiba di kotanya.
Film ramah keluarga seperti itu sesuai dengan strategi Netflix untuk memperluas penawaran kontennya di Jepang, termasuk meluncurkan sekitar 40 judul anime asli, drama dengan naskah seperti "First Love," dan serial tanpa naskah seperti "Last One Standing."
"Kami meningkatkan investasi kami di konten Jepang, tidak hanya dalam volume tetapi dalam berbagai genre dan format," kata Sakamoto.
Netflix juga telah mencapai kesepakatan dengan penyiar domestik untuk nantinya bisa menayangkan acara- acara ragam Jepang seperti yang terkenal "Old Enough!" dari Nippon TV.
Pertunjukan tersebut, yang menggambarkan anak-anak yang sangat muda menjalankan tugas untuk pertama kalinya saat difilmkan oleh staf produksi yang menyamar dan digemari warganet global.
Baca juga: Utamakan perubahan pola pikir sebelum lakukan transformasi digital
Baca juga: Pembuat film berharap proyek Disney bisa tawarkan narasi baru Afrika
Baca juga: Disney bawa pulang animasi terbaik Oscar 2022 lewat "Encanto"
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022