• Beranda
  • Berita
  • Tiga warganya tewas, China kutuk serangan bom di Pakistan

Tiga warganya tewas, China kutuk serangan bom di Pakistan

27 April 2022 11:14 WIB
Tiga warganya tewas, China kutuk serangan bom di Pakistan
Bangkai mobil penumpang teronggok di pintu masuk Institut Confucius di Universitas Karachi, Pakistan pada Selasa (26/4/2022) setelah ledakan. ANTARA/REUTERS/Akhtar Soomro/tm.
Bom bunuh diri di Karachi, Pakistan, pada Selasa (26/4) sore, menewaskan tiga warga negara China dan seorang warga setempat.

China sangat mengutuk serangan teroris itu, demikian dinyatakan Kementerian Luar Negeri China (MFA) di Beijing, Rabu pagi.

MFA juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada para korban.

Dalam percakapan via telepon Asisten Menteri Luar Negeri China Wu Jianghao kepada pihak Duta Besar Pakistan di China, China meminta pihak Pakistan segera melakukan investigasi serangan tersebut dan menghukum pelaku teror.

Kedutaan Besar China di Pakistan dan Konsulat Jenderal China di Karachi telah bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk melakukan investigasi dan memburu para pelaku.

Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif juga telah mengunjungi Kedubes China untuk menyampaikan duka cita kepada para korban dan berjanji menghukum para pelaku di balik serangan tersebut.

"Darah warga China tidak boleh ditumpahkan begitu saja dan mereka yang berada di balik insiden ini akan membayar harga itu," demikian MFA.

Serangan teror terjadi pada bus yang digunakan oleh Confucius Institute, Karachi, pada Selasa sore.

Tiga warga negara China dan sopir bus warga setempat tewas serta satu penumpang lainnya terluka akibat serangan itu.

Confucius Institute merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Pendidikan Internasional China yang tersebar di berbagai negara, termasuk Pakistan dan Indonesia.

Di Pakistan, lembaga tersebut berada di kampus University of Karachi. 

Baca juga: Sekjen PBB kecam serangan di Universitas Karachi Pakistan

Baca juga: Ledakan bom bunuh diri di masjid Pakistan tewaskan 58 orang

 

9 tewas dan puluhan luka-luka saat api lalap 70 rumah di Pakistan

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2022