Ke Lampung sama Palembang hanya satu, padahal banyak yang mau tapi sudah kehabisan.
Pemudik asal Lampung Selatan Capri mengharapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah kuota mudik gratis dengan tujuan Pulau Sumatera.
"Ke Lampung sama Palembang hanya satu, padahal banyak yang mau tapi sudah kehabisan," katanya saat ditemui Antara di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu.
Capri yang berangkat mudik bersama istri dan dua anaknya juga berharap jumlah kuota mudik gratis ditambah.
Baca juga: 428 pemudik kapal gratis Lebaran 2022 tiba di Semarang
Ia mengaku sempat kesulitan sebelum akhirnya berhasil mendapatkan tiket mudik gratis. "Pesannya sudah dari minggu lalu tapi gagal dulu tiga kali baru berhasil. Ya harus cepat cepatan," ucapnya.
Kendati demikian ia bersyukur bisa mendapatkan mudik gratis dibandingkan harus membeli empat tiket untuk keluarganya yang harga satu tiketnya Rp400 ribu.
Hal senada juga diungkapkan Suprihatin yang mudik ke Madiun, Jawa Timur, bersama seorang anaknya. Ia mengaku selalu rutin mengikuti program mudik gratis sejak 2018 dengan alasan ekonomi.
"Tiketnya Rp500 ribu, jadi bisa hemat, bisa beli daging ayam buat opor kupat nanti di kampung," ucap dia.
Baca juga: Dirut Jasa Raharja: Peserta mudik bersama BUMN dapat asuransi gratis
Suprihatin juga berharap kuota mudik bisa ditambah karena ia juga kesulitan mendapatkan kursi mudik gratis.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Program Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2022 khusus bagi pemilik Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.
Program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta kali ini menawarkan tujuan mudik ke 17 kota dan kabupaten di 5 provinsi, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Mudik Gratis DKI Jakarta Tahun 2022, mempunyai kuota sebanyak 19.680 peserta dengan pendaftaran maksimal 4 orang per kartu keluarga (KK).
Pemprov DKI pun mengalokasikan anggaran senilai Rp13,7 miliar untuk penyelenggaraan program mudik dan balik gratis Idul Fitri 2022.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2022