Para peneliti, termasuk para pakar dari Imperial College London dan University of Leeds, menguji hasil dari penelitian sebelumnya yang melibatkan sedikitnya dua juta orang.
Dari penelitian itu, mereka menemukan hubungan antara konsumsi dari sereal gandum dengan perlindungan melawan kanker usus.
Dari setiap konsumsi dari 10 gram per hari, ada pengurangan resiko dari kanker unsus hingga 10 persen. Sejak tahun 1960an, serat dan fungsi usus dikenal membantu melindungi orang dari penyakit kanker usus seperti dikutip dari medicmagic.
Hasil dari temuan terbaru itu, yang telah dipublikasikan dalan British Medical journal didasarkan pada analisis dari 25 penelitian. Hasil itu menunjukkan bahwa tambahan dari tiga penyajian makanan gandum setiap hari akan mengurangi resiko terkena kanker usus hingga 20 persen.
Professor Anne Tjonneland dari masyarakat kanker Denmark mengatakan hasil dari analisis ini menambahkan bukti mengenai dampak positif dari gandum pada kesehatan.
Sementara seorang dokter epidemiogical Dagfinn Aune dari imperial College London mengatakan ada pengurangan resiko yang signifikan terkait dengan konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi.
Para peneliti mengatakan ada penjelasan yang masuk akal atas manfaat dari makanan berserat ini, termasuk tingginya kandungan folat dan mangnesium. Kandungan keduanya terkait dengan pengurangan resiko kanker usus. Di Inggris, 38.500 orang didiagnosa mengidap kanker usus setiap tahun yang menyebabkan kematian lebih dari 16 ribu orang per tahun.
Mengejutkannya, para peneliti juga menemukan bahwa memakan kacang , seperti kacang polong, kacang-kacangan, dan kacang tanah dan mengonsumsi banyak buah dan sayur mayur justru tidak mencegah kita dari resiko kanker usus.(yud)
Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011