• Beranda
  • Berita
  • Posko Kampung Bahari beri dampak positif bagi pelayanan masyarakat

Posko Kampung Bahari beri dampak positif bagi pelayanan masyarakat

27 April 2022 21:10 WIB
Posko Kampung Bahari beri dampak positif bagi pelayanan masyarakat
Kepala Polsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi (kedua kiri) bersama Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya (keempat kiri) dan Camat Tanjung Priok Syamsul Huda (tengah) saat meresmikan Posko Kampung Tangguh Antinarkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/4/2022). (ANTARA/Abdu Faisal)
Pos komando (Posko) Kampung Tangguh Antinarkotika yang didirikan Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Utara melibatkan Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjung Priok, TNI, dan Pemerintah Kota Jakarta Utara memberi dampak positif bagi pelayanan, serta kegiatan interaksi petugas kecamatan setempat dengan masyarakat Kampung Bahari.

"Selama ini kalau ada kejadian narkoba, mereka takut. Tapi dengan adanya pos ini, otomatis pelayanan kepada masyarakat dan interaksi itu otomatis akan timbul di sini," kata Camat Tanjung Priok Syamsul Huda kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.

Baca juga: Polisi perluas penyelidikan narkoba Kampung Bahari ke wilayah sekitar

Ia mengucapkan terima kasih dan bersyukur kepada Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Utara AKBP Erlin Tang Jaya telah meresmikan Posko Kampung Tangguh Antinarkotika tersebut di Kampung Bahari.

Pasalnya, masyarakat dan pemuda sekitar antusias, kemudian aparat juga bergerak untuk melakukan perubahan perilaku menjadi hal positif.

Kini Kampung Bahari sudah berubah total, kata Syamsul. Awalnya di kampung itu terkenal warganya sering bermasalah dengan narkoba dan lain-lain, saat ini semua perilaku berubah menjadi anti terhadap narkoba.

Baca juga: Polres Pelabuhan Tanjung Priok sita ribuan gram sabu dari tiga lokasi

"Adanya posko ini sangat membantu masyarakat untuk berubah total, bukan 100 derajat lagi. Dari fisiknya, perubahan masyarakatnya sudah kelihatan sekali karena mereka merasa terayomi. Ini berkat kolaborasi TNI, Polri, Pemerintah Kota Jakarta Utara, dan masyarakat setempat untuk mendirikan posko ini," ujar Syamsul.

Untuk selanjutnya, Syamsul mencanangkan adanya kegiatan penataan gabungan dengan melibatkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) karena di Kampung Bahari terdapat lahan PT KAI dapat dimanfaatkan menjadi sarana olah raga dan pertanian kota.

Syamsul mengaku telah bersurat kepada PT KAI, karena ada lahan PT KAI dari A1-A7 harus "clear", kemudian lahan tersebut difungsikan untuk sarana olahraga, pertanian kota, serta kegiatan lain masyarakat.

Baca juga: Polisi tangkap 31 tersangka kasus narkoba dan sita 26,4 kilogram sabu
​​​​​​
Menurut Syamsul, untuk menggerakkan masyarakat untuk kegiatan positif tidak bisa hanya dilaksanakan oleh petugas TNI, Polri, dan Pemkot Jakarta Utara saja, tapi harus pula melibatkan masyarakat setempat. Karena masyarakat yang tinggal di situ, 24 jam ada di sana. Mereka tentu harus aktif dan terlibat.

"Untuk menyiapkan itu perlu pelatihan-pelatihan. Itu juga kami siapkan. Kami waktu itu dari tingkat kota sudah mengadakan rapat, terus kemarin juga sudah melakukan kegiatan menyerap keinginan warga dan menyampaikan ke KAI," ucap  Syamsul.

Senada, Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldi, menilai kondisi kriminalitas saat ini di permukiman sepanjang rel kereta di Kampung Bahari itu juga sudah menurun drastis.

Baca juga: KAI Daop 1 tertibkan bangunan liar di lintasan KA Tanjung Priok-Ancol

Bahkan, Ricky menyebut wilayah Kampung Bahari sudah nol tindak pidana setelah pada Maret lalu polisi melakukan penggerebekan besar-besaran.

"Dapat kami sampaikan juga untuk data kriminalitas, semenjak adanya pos atau anggota Polri melakukan pengamanan di sini, boleh disampaikan bahwa wilayah Bahari zero terjadinya tindak pidana," kata Ricky kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Dalam prosesnya, aparat kepolisian juga terus bersiaga di lokasi tersebut. Ini menurut Ricky memberi dampak terhadap menyusutnya kasus kejahatan-kejahatan jalanan yang ada di Kampung Bahari.

Ricky memberikan contoh, berdasarkan pengalaman tahunan, biasanya pada momen bulan suci Ramadan seringkali terjadi aksi tawuran baik di sepanjang rel maupun di ruas jalan yang berdekatan dengan Kampung Bahari.

Baca juga: Kriminal sepekan, penggerebekan narkoba hingga ibu hamil korban begal

"Tapi sampai dengan detik ini juga hampir tidak ada laporan tawuran. Lalu begal juga sering dulu terdengar masyarakat luar atau COD dan juga ojol pulangnya sudah dibegal. Dan sekarang sampai detik ini tidak ada begal lagi," ucapnya.

Dengan perubahan wajah Kampung Bahari, Ricky memastikan masyarakat dari luar Kampung Bahari sudah tidak perlu takut lagi mengunjungi Kampung Bahari.

Ricky menegaskan, Idul Fitri tahun ini orang luar pasti aman untuk berkunjung serta bersilaturahmi ke keluarganya di Kampung Bahari.

Baca juga: Polda Metro Jaya tunaikan dua arahan Kapolri di Kampung Bahari

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022