"Capaian vaksinasi nasional sudah cukup baik, meskipun pemerataan cakupan vaksin ini masih harus terus ditingkatkan, bahkan data menunjukkan masih ada beberapa daerah yang hingga saat ini cakupan vaksin dosis lengkapnya belum mencapai target 70 persen," kata Prof. Wiku dalam acara Perkembangan Penanganan COVID-19 di Indonesia, yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, masyarakat tetap diminta waspada terhadap kemungkinan penularan COVID-19.
Wiku meminta setiap individu memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan jumlah kasus agar tetap terkendali.
"Tanggung jawab setiap individu menjadi penentu dalam mempertahankan kondisi kasus agar tetap terkendali," katanya.
Baca juga: Pemudik yang melintasi jalur simpang Gadog diminta lengkapi vaksinasi
Pihaknya juga membagikan tips untuk menjaga kegiatan mudik dan silaturahim agar tetap aman di antaranya adalah dengan terus berdisiplin memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Selain itu dia juga meminta masyarakat menjaga daya tahan tubuh dengan berperilaku hidup sehat.
"Menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup sehat, seperti makan bergizi dan istirahat cukup," kata Wiku.
Kemudian masyarakat yang mengalami gejala COVID-19 diminta untuk memiliki kesadaran melakukan tes COVID-19 secara mandiri.
"Kesadaran tinggi untuk dites jika bergejala dan merasa berisiko akibat riwayat perjalanan jarak jauh, dan atau bagi mereka yang belum melakukan booster selepas enam bulan dari vaksin dosis lengkap," katanya.
Baca juga: Dokter ingatkan masyarakat lakukan vaksinasi COVID-19 sebelum mudik
Baca juga: Pastikan tubuh dalam kondisi sehat sebelum mudik
Baca juga: 164 juta lebih masyarakat Indonesia telah menerima dosis lengkap
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2022