Wakil Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan Aceng mengatakan, puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan diperkirakan akan terjadi pada hari ini dan Jumat (29/4) besok.
"Prediksi puncak arus mudik besok tanggal 29 April atau mungkin hari ini. Saya rasa bisa tembus 2.000 penumpang, atau bahkan mendekati 3.000 penumpang," ujar Aceng saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data pengelola Terminal Kampung Rambutan, pada Rabu (27/4) kemarin bus yang berangkat dari terminal tersebut mencapai 198 bus dengan total 1.743 penumpang.
Menurut Aceng, pada hari-hari normal saat pandemi COVID-19, penumpang yang berangkat dari Terminal Kampung Rambutan hanya mencapai 300 penumpang per hari. Namun saat akhir pekan lalu atau H-7 Lebaran, jumlah penumpang mulai meningkat hingga menembus 1.000 penumpang.
"Tujuan penumpang masih Sumatera dan Jawa Tengah, kalau Jawa Barat belum ada peningkatan yang signifikan. Untuk Sumatera, paling banyak tujuan Padang dan Palembang," kata Aceng.
Guna mengantisipasi lonjakan penumpang, lanjut Aceng, pengelola Terminal Kampung Rambutan sudah berkoordinasi dengan perusahaan otobus atau PO untuk memastikan ketersediaan armada.
"Kita sudah bekerjasama dengan PO-PO apabila ada lonjakan penumpang yang mungkin kita tidak bisa prediksi, untuk menyediakan bus bantuan. Di luar dari yang dioperasikan, apabila ada lonjakan, dari pool-pool lain siap diberangkatkan," ujar Aceng.
Aceng menambahkan, sejak awal Ramadhan, pihaknya juga telah melakukan inspeksi keselamatan atau ramp check terhadap bus-bus yang beroperasi di Terminal Kampung Rambutan, seperti pemeriksaan rem, pemecah kaca, pintu darurat dan lain sebagainya.
"Kita utamakan kelayakan jalan seperti KIR dan juga ban gundul, itu sama sekali tidak boleh kita berangkatkan, apalagi ban depan, karena sangat membahayakan. Kita pastikan laik jalan supaya penumpang bisa sampai tujuan dengan selamat," katanya.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Slamet Hadi Purnomo
Copyright © ANTARA 2022