Lebih lanjut, berikut daftar oleh-oleh khas Cirebon yang bisa Anda pilih saat mudik:
Baca juga: Valentine jadi momen ekspresikan kasih sayang kepada orang tua
- Gapit Cirebon
Oleh-oleh khas Cirebon yang satu ini memiliki beberapa varian rasa seperti bawang, keju, wijen, kencur, original, udang keju, dan lainnya. Makanan yang satu ini dinamakan "Gapit" karena dimasak dengan diapit oleh lempengan besi panjang sampai bentuk adonannya menjadi pipih.
- Rambak Sapi/Rambak Kerbau
Makanan yang satu ini biasanya dengan nama kerupuk kulit. Sebab, rambak sapi dan rambak rebon terbuat dari kulit sapi dan kerbau.
"Rambak kerbau ini dari kulit kerbau. Ini khas banget Cirebon. Selain rambak kerbau ada rambak sapi juga," kata Lina selaku salah satu penjual oleh-oleh di toko Aneka Kue Pasar Hanoman kepada ANTARA, Kamis.
- Kerupuk Melarat
Kerupuk yang satu ini juga sangat terkenal di daerah Cirebn. Kerupuk melarat dibuat dengan ara disangrai. Sementara, bahan mentahnya akan digoreng menggunakan pasir sungai yang telah dicuci bersih.
"Namanya kerupuk melarat ini. Kerupuk miskin. Soalnya digorengnya bukan pakai minyak tapi pakai pasir sungai," jelas Lina.
- Sirup Tjampolay
Selanjutnya, oleh-oleh yang menjadi khas di Cirebon adalah sirup tjampolay. Sirup ini bahkan sudah ada sejak tahun 1936. Sirup ini memiliki cita rasa yang manis serta memiliki banyak varian rasa. Misalnya saja seperti pisang susu, stroberi, kopyor, moka, mangga, melon, cocopandan, dan leci.
- Rengginang
Terakhir, oleh-oleh yang bisa menjadi pilihan Anda saat berkunjung ke Cirebon adalah rengginang. Bahan dasar rengginang Cirebon adalah beras ketan yang dicampur dengan terasi khas Cirebon. Oleh sebab itu, rengginang Cirebon berbeda dengan rengginang lainnya yang dapat ditemui di sekitar Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Resep tahu bakso Semarang untuk camilan buka puasa
Baca juga: Survei Mondelez sebut responden ngemil untuk perbaiki kesehatan mental
Baca juga: Kiat agar ngemil jadi self reward yang sehat untuk kondisi mental
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022