Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan Indonesia mengarahkan perdagangan memanfaatkan teknologi digital di 2023 untuk memperkuat ekosistem perdagangan dalam negeri.
"Pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan produktivitas ekonomi terutama untuk memperkuat logistik nasional, memperkuat pemanfaatan teknologi digital, meningkatkan persaingan usaha, dan meningkatkan perlindungan konsumen," kata Amalia dalam CSIS Global Dialogue 2022, Kamis.
Penggunaan teknologi digital juga diharapkan dapat memperbaiki produktivitas ekonomi Indonesia yang terdampak pandemi COVID-19.
Teknologi digital yang berkembang semakin pesat di tengah pandemi diyakini memberikan banyak manfaat, sekalipun ia juga berdampak pada hilangnya beberapa jenis pekerjaan.
"Kita sangat perlu untuk memanfaatkan digital teknologi dan dengan membuatnya dapat diadopsi ke sistem logistik digital, dan dapat menciptakan arus barang yang lebih lancar," katanya.
Adapun kebijakan perdagangan luar negeri akan dibuat lebih terbuka dan diarahkan pada peningkatan ekspor barang dan jasa bernilai tambah tinggi guna menambah produktivitas ekonomi.
Dengan keterbukaan itu, kerja sama antar negara dalam menerapkan digital teknologi untuk perdagangan diharapkan dapat terjalin sehingga arus barang kebutuhan pokok menjadi lebih lancar.
"Ketika kita benar-benar dapat menikmati penggunaan teknologi untuk mengimpor dan mengekspor, saya percaya itu akan mendapatkan dampak emas memperkuat ekonomi global," katanya.
Baca juga: Bappenas susun peta jalan digital untuk dorong transformasi ekonomi
Baca juga: Bappenas: Transformasi inklusif dan berkelanjutan prioritas RKP 2023
Baca juga: Bappenas: Pengembangan wilayah 2023 dorong kesempatan kerja
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022